Cari

Kontak Kami

Untuk Pemesanan atau Informasi Tentang Benih & Bibit Tanaman Silakan Hubungi
HP/WA:
0852-2848-4369
PIN BB: 5E7B82B4
Email: Pengelola@MitraBibit.com

Alamat:

Jl. Kemiri-Karangduwur, Ds. Karangduwur,
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng

Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.

Partner

Sahabat Mitra Bibit

Cara Budidaya Buah Durian



SYARAT PERTUMBUHAN

Durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600 m dpl, dengan suhu 21-29 0C, intensitas cahaya 40-50 %, curah hujan ideal 1.500 - 2.300 mm per-tahun. Tanah yang cocok, lempung berpasir subur dan banyak kandungan bahan organik, dan pH 6 - 7.

PEMBIBITAN

Pilih bibit tanaman yang subur, segar, sehat, daun banyak, batang kokoh, bebas hama & penyakit, percabangan 2-4 arah dan ada tunas baru. Usahakan bibit durian okulasi, buahnya lebih cepat dan rasanya sesuai induknya

PERSIAPAN LAHAN

Pembukaan lahan sebaiknya pada musim kemarau. Bersihkan alang-alang dan gulma lain serta tanaman keras yang mengganggu masuknya sinar matahari. Lahan miring sebaiknya dibuat terasering. Buat saluran-saluran pembuangan air.

Jarak tanam yang umum `12  x 12 m atau 10 x 10 m

Skala luas di tempat terbuka mutlak diperlukan tanaman pelindung,misal lamtoro,turi,gamal,sengon atau pepaya. Tanaman pelindung ditanam setelah penyiapan lahan.

Buat lubang tanam ukuran 60 x 60 x 60 cm. Pisahkan tanah bagian atas dengan bagian bawah dan biarkan selama sekitar 3  minggu, agar tanah galian terkena panas cukup lama. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang matang 30 kg + 400 gram TSP  dan 2 sendok FURADEN sebagai media tanam, kemudian masukkan campuran tersebut ke dalam lubang tanam.

PENANAMAN

Buatlah  lubang tanam yang berisi campuran media tanam sesuai ukuran  keranjang bibit. Ambil bibit dan buka plastik pembungkus tanah secara hati-hati. Tanam bibit sebatas leher akar tanpa mengikutkan batangnya. Siram air secukupnya setelah selesai tanam. Tancapkan dua ajir disamping kiri dan kanan tanaman, lintangkan 2 bambu pendek melintang ikatkan dengan kedua ajir dikanan dan kiri tanaman. Hal ini dilakukan agar tanaman durian terjepit sehingga kokoh dan tegak.

PENGAIRAN

Penyiraman dilakukan mulai  awal pertumbuhan sampai tanaman berproduksi. Pada waktu berbunga, penyiraman dikurangi. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
PEMANGKASAN ATAU WIWILAN
Pangkas tunas-tunas air yang bisa menganggu pertumbuhan cabang pokok, dan pangkas pula cabang atau ranting yang sudah mati dan terserang hama penyakit, serta ranting-ranting yang kurang mendapat sinar matahari. Ketika tanaman mencapai ketinggian tertentu 5 m, pucuk tanaman dipangkas.

PEMUPUKAN

Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah atau sesuai rekomendasi setempat, misal sebagai berikut :
Umur (tahun)    NPK (kg/ph)    Pupuk kandang(kg/ph)    Frekwensi per-tahun
  1 - 3               0,6 - 1,0           40 - 50                          3 - 4
  4 - 6               1,5 - 2,5           80 - 150                        2 - 3
 15 - 10            3,0 - 5,0           200 - 300                      1 - 2


Pemupukan sejak awal pertumbuhan sampai tahun ke-3 dengan pupuk NPK yang kadar N tinggi.
Waktu pemupukan pupuk kandang sekali setahun pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Sedangkan pupuk Makro sesuai dengan umur tanaman. Caranya denganmembual galuran kecil melingkari tanaman sesuai dengan lebar tajuk ,kemudian taburkan memutar sesuai galuran, tutup kembali galuran pupuk dengan tanah.
untuk.

PENYERBUKAN


Tidak semua bunga bisa menjadi buah karena bunga durian mekar pada sore sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga penyerbuk. Selain itu juga tidak semua bunga durian muncul secara bersamaan, padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik harus matang secara bersamaan. Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan, caranya sapukan kuas halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas,  sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu jenis varietas tertentu, tetapi dicampur dengan varietas yang lain.

PERAWATAN BUAH

Penyeleksian buah setelah berdiameter 5 cm. Sisakan dua buah terbaik, jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm. Tanaman durian yang baru pertama kali berbuah sebaiknya dipelihara satu atau dua butir buah. Untuk mencegah kerontokan buah setelah buah berumur 10 hari sejak terbentuk, lebih bagus jika diberikan pupuk makro NPK (0,5-1 kg/pohon)

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT

1. Penggerek Batang (Batocera sp. , Xyleutes sp.)
Menyerang dengan cara membuat lubang pada batang, dahan, atau ranting. Gejala serangan tanaman layu, daun kering dan rontok akhirnya mati. Pengendalian; sanitas kebun, potong dan musnahkan batang, dahan, atau ranting yang parah terserang, tutup bekas lubang gerekan dengan kapas yang sudah diberi insektisida

2. Penggerek Buah (Tirathaha sp., Dacus dorsalis )
Gejala buah menjadi busuk berulat dan akhirnya rontok. Semprotkan sejak awal dengan pestisida dan insektisida untuk membasmi hama tersebut
3. Kutu Putih ( Pseudococus sp.)
Hama ini menyerang dengan mengisap cairan dan bisa sebagai pembawa penyakit embun jelaga dan penyebaran dibantu semut. Gejala serangan daun keriting dan merana, sehingga bunga dan buah bisa rontok. Semprotkan pestisida 500 ec
4. Ulat Daun (Papilia sp., Setora sp., Lymatria sp.)
Ketiga ulat menyerang dengan cara memakan daun sehingga berlubang dan rusak. Semprotkan pestisida/dan insektisida
5. Penyakit Kanker Batang (Phytophthora palmivora)
Gejala serangan adanya luka yang mengeluarkan lendir warna merah pada kulit batang bagian bawah dekat tanah. Setelah batang busuk, pucuk-pucuk tanaman akan mengering, daun layu dan rontok, dan akhirnya mati. Pengendalian dengan sanitasi kebun, memperlebar jarak tanam, menekan gulma, pemangkasan, sejak awal sebelum tanam sebarkan taburkan Furaden.
6. Penyakit Busuk Akar (Jamur Fusarium sp.)
Jika dibelah, pada bagian korteks akan tampak warna coklat dan pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat. Tanaman yang terserang dimusnahkan dan dibakar serta bekas lubang tanam ditaburi kapur.  perbaiki sistem drainase
7. Penyakit Bercak Daun (Jamur Colletotrichum sp.)
Gejala adanya bercak-bercak besar kering pada daun tanaman yang akhirnya berlubang. Potong daun terserang,  Pencegahan gunakan fungisida berbahan aktif tembaga.
8. Penyakit Jamur Upas (pink disease)
Gejala munculnya cairan kuning pada bagian batang terserang dan diselimuti dengan benang-benang jamur berwarna mengkilat berbentuk seperti laba-laba sehingga menyebabkan kematian pada batang. Potong bagian terserang, kurangi kelembaban, Oleskan  fungisida berbahan aktif tembaga pada bagian terserang

Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata  0,5 tutup botol per tangki

PEMANENAN


Waktu panen berbeda tergantung jenis varietas. Jenis monthong sekitar 125 - 135 hari setelah bunga mekar, jenis chanee sekitar 110 - 116 hari setelah bunga mekar. Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna 4 bulan setelah bunga mekar. Waktu petik berdasar tanda-tanda fisik, misal ujung duri coklat tua, garis-garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul. Cara penen dengan memetik atau memotong buah di pohon dengan pisau atau galah berpisau. Bagian yang dipotong adalah tangkai buah dekat pangkal batang dan usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena mengurangi kualitas buah.

Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas

Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...

Post a Comment