Cari
Bibit Tanaman
Biji Tanaman
Kontak Kami
HP/WA:
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Alamat:
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng
Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.
Budidaya Tanaman
- Budidaya Buah Alpukat
- Budidaya Buah Durian
- Budidaya Buah Jambu Biji
- Budidaya Buah Jeruk
- budidaya buah kelapa
- Budidaya Buah Kelengkeng
- Budidaya Buah Mangga
- Budidaya Buah Pisang
- Budidaya Buah Rambutan
- Budidaya Buah Sawo
- Budidaya Buah Sirsak
- Budidaya Buah Sukun
- Budidaya jambu air
- budidaya jambu bol jamaika
- Budidaya Jeruk dekopon
- budidaya jeruk. bibit jeruk bersertifikat
- Budidaya klengkeng
- Budidaya Lada Perdu
- Budidaya Tanaman Akasia
- Budidaya Tanaman Albasia
- Budidaya Tanaman Angsana
- Budidaya Tanaman Cendana
- Budidaya Tanaman Cengkeh
- Budidaya Tanaman Damar
- Budidaya Tanaman Gaharu
- Budidaya Tanaman Gmelina
- Budidaya Tanaman Jabon
- Budidaya Tanaman Jati
- Budidaya Tanaman Kakao / Coklat
- Budidaya Tanaman Kaliandra
- Budidaya Tanaman Karet
- Budidaya Tanaman Kayu Manis
- Budidaya Tanaman Kopi
- Budidaya Tanaman Lada
- Budidaya Tanaman Mahoni
- Budidaya Tanaman Mindi
- Budidaya Tanaman Pala
- Budidaya Tanaman Palem
- budidaya tanaman sengon
- budidaya tanaman sonokeling
Sahabat Mitra Bibit
Labels:
Tips dan Artikel
Konon dalam terminologi jawa dapat diartikan sebagai tanaman ‘Pembawa Wahyu Dewa’. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa Jawa Kuno maupun sansakerta. Karenanya tidak mengherankan jika kemudian tanaman bernama dewandaru ini kemudian sarat dengan mitos.
Tanaman dewandaru dikenal juga sebagai asem selong, belimbing londo, ceremai londo, atau cereme asam. Dalam bahasa Inggris tanaman yang dipercaya mempunyai kekuatan magis ini disebut dengan Surinam Cherry, Brazilian Cherry, atau Cayenne Cherry. Sedangkan dalam bahasa ilmiyah tanaman ini adalah Eugenia uniflora L., yang mempunyai beberapa sinonim diantaranya Eugenia michelii Lam., Eugenia oblongifolia, Eugenia zeylanica Willd.
Diskripsi Pohon Dewandaru.
Dewandaru (Eugenia uniflora) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi mencapai 5 meter dan hidup menahun. Batang pohon dewandaru tegak, berkayu, berbentuk bulat dengan kulit kayu berwarna coklat. Dan merupakan bibit tanaman berkualitas dan banyak penggemarnya. Secara investasi tanaman cukup menjanjikan untuk jangka panjang.
Buah dan daun dewandaru (Eugenia uniflora). Dari bentuk buahnya inilah pohon ini kerap disebut belimbing londo. Dan mudah dalam mem-budidaya-kan tanaman-nya
Daun Dewandaru merupakan daun tunggal, berwarna hijau berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Daun berukuran sekitar 5 sentimeter dengan tepi daun yang rata dan pertulangan menyirip. Bunga tunggal dengan daun pelindung kecil berwarna hijau, mahkota bunga berwarna kuning sedangkan benang sari dan putik berwarna putih. Buahnya buni (bulat) dengan diameter sekitar 1,5 cm, berwarna merah. Bijinya kecil, keras, berwarna coklat.
Tumbuhan dewandaru tersebar di daerah Amerika Selatan seperti Suriname, Brazil, Argentina, Urugay, dan Paraguay. Di Indonesia, tumbuhan ini dapat ditemukan di beberapa tempat di pulau Jawa, Sumatera, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Salah satu daerah yang dikenal sebagai habitat dewandaru adalah kepulauan Karimunjawa. Sementara Bibit tanaman Dewandaru di daerah Indramayu, Jawa Barat sendiri jarang dan lumayan sulit. Tak terkecuali mungkin di CV. Mitra Bibit menjual berbagai macam tanaman dari yang unik, menarik, langka dan memiliki mitos magic dan harga jual yang fantastic.
Di tempat terakhir, tanaman dewandaru sangat kental nuansa magisnya. Sejarah persebaran tanaman dewandaru (Eugenia uniflora) hingga ke Indonesia belum diketahui secara pasti. Kecuali berbagai mitos turun temurun yang berkembang di masyarakat.
Mitos, Khasiat, dan Pemanfaatan.
Terutama pada masyarakat jawa, keberadaan pohon dewandaru sarat dengan mitos. Mulai dari mitos soal asal-usulnya hingga berbagai khasiat magis sebagai kayu sakti dan bertuah. Karenanya, kayu dewandaru kerap kali dimanfaatkan untuk membuat aksesoris semisal tasbih, gelang, akik (batu cincin), dan kalung. Beberapa mitos terkait pohon dan kayu dewandaru diantaranya adalah: Kayu (batang) dewandaru (Eugenia uniflora) yang kerap dipercaya sebagai kayu sakti dan bertuah. Tanaman dewandaru konon pertama kali di tanam oleh Sunan Nyamplungan, putra Sunan Muria, setelah mendapatkannya dari negeri Cina. Konon pula seorang bernama dewandaru yang menjadi rebutan antara Kurawa dan Pandawa lantaran dipercaya menjadi kunci untuk menguasai dunia. Menurut cerita Pewayangan agar tidak dapat di perebutkan, orang ini berubah menjadi tanaman. Aromanya di balik khasiatnya tanaman dewandaru yang sarat mistis dan di percaya (mitos)sebagai sarana pencapaian kesempurnaan dalam ilmu kanuragan. Serta konon juga di percaya memiliki khasiat sebagai pengasihan, menambah kharisma dan pengusir ganngguan gaib.
Di balik khasiat mistis yang dipercayai oleh sebagian masyarakat, tanaman dewandaru ternyata memiliki berbagai manfaat yang teruji secara klinis. Buah dewandaru selain mengandung air juga mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin C. Kulit kayunya mengandung tanin. Sedangkan daunnya banyak mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid.
Dengan berbagai kandungan yang dipunyainya, dewandaru (Eugenia uniflora) dapat dimanfaatkan sebagai peningkat kualitas astringent, mengurangi tekanan darah tinggi, penurun kolestrol, penurun metabolisme lipid, dan antioksidan juga.
Sepertinya kita tidak boleh terlalu terlena dengan berbagai khasiat mistis yang dipunyai tanaman dewandaru (dan tanaman ‘bertuah’ lainnya). Sebaliknya, berbagai keyakinan yang berkembang di masyarakat tersebut hendaknya memacu kita untuk mengeksplorasi kandungan dan khasiatnya secara klinis dan ilmiah. Bisa jadi, para pendahulu kita mencoba memberitahu kita tentang manfaat besar suatu spesies, faktor tingkat pemahaman dan pengetahuan lah yang kemudian merubah pesan tersebut menjadi serangkaian kisah mistis dan magic.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Spermatophyta. Subdivisi: Angiospermae. Famili: Myrtaceae. Genus: Eugenia. Spesies: Eugenia uniflora.
Tanaman dewandaru dikenal juga sebagai asem selong, belimbing londo, ceremai londo, atau cereme asam. Dalam bahasa Inggris tanaman yang dipercaya mempunyai kekuatan magis ini disebut dengan Surinam Cherry, Brazilian Cherry, atau Cayenne Cherry. Sedangkan dalam bahasa ilmiyah tanaman ini adalah Eugenia uniflora L., yang mempunyai beberapa sinonim diantaranya Eugenia michelii Lam., Eugenia oblongifolia, Eugenia zeylanica Willd.
Diskripsi Pohon Dewandaru.
Dewandaru (Eugenia uniflora) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi mencapai 5 meter dan hidup menahun. Batang pohon dewandaru tegak, berkayu, berbentuk bulat dengan kulit kayu berwarna coklat. Dan merupakan bibit tanaman berkualitas dan banyak penggemarnya. Secara investasi tanaman cukup menjanjikan untuk jangka panjang.
Buah dan daun dewandaru (Eugenia uniflora). Dari bentuk buahnya inilah pohon ini kerap disebut belimbing londo. Dan mudah dalam mem-budidaya-kan tanaman-nya
Daun Dewandaru merupakan daun tunggal, berwarna hijau berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Daun berukuran sekitar 5 sentimeter dengan tepi daun yang rata dan pertulangan menyirip. Bunga tunggal dengan daun pelindung kecil berwarna hijau, mahkota bunga berwarna kuning sedangkan benang sari dan putik berwarna putih. Buahnya buni (bulat) dengan diameter sekitar 1,5 cm, berwarna merah. Bijinya kecil, keras, berwarna coklat.
Tumbuhan dewandaru tersebar di daerah Amerika Selatan seperti Suriname, Brazil, Argentina, Urugay, dan Paraguay. Di Indonesia, tumbuhan ini dapat ditemukan di beberapa tempat di pulau Jawa, Sumatera, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Salah satu daerah yang dikenal sebagai habitat dewandaru adalah kepulauan Karimunjawa. Sementara Bibit tanaman Dewandaru di daerah Indramayu, Jawa Barat sendiri jarang dan lumayan sulit. Tak terkecuali mungkin di CV. Mitra Bibit menjual berbagai macam tanaman dari yang unik, menarik, langka dan memiliki mitos magic dan harga jual yang fantastic.
Di tempat terakhir, tanaman dewandaru sangat kental nuansa magisnya. Sejarah persebaran tanaman dewandaru (Eugenia uniflora) hingga ke Indonesia belum diketahui secara pasti. Kecuali berbagai mitos turun temurun yang berkembang di masyarakat.
Mitos, Khasiat, dan Pemanfaatan.
Terutama pada masyarakat jawa, keberadaan pohon dewandaru sarat dengan mitos. Mulai dari mitos soal asal-usulnya hingga berbagai khasiat magis sebagai kayu sakti dan bertuah. Karenanya, kayu dewandaru kerap kali dimanfaatkan untuk membuat aksesoris semisal tasbih, gelang, akik (batu cincin), dan kalung. Beberapa mitos terkait pohon dan kayu dewandaru diantaranya adalah: Kayu (batang) dewandaru (Eugenia uniflora) yang kerap dipercaya sebagai kayu sakti dan bertuah. Tanaman dewandaru konon pertama kali di tanam oleh Sunan Nyamplungan, putra Sunan Muria, setelah mendapatkannya dari negeri Cina. Konon pula seorang bernama dewandaru yang menjadi rebutan antara Kurawa dan Pandawa lantaran dipercaya menjadi kunci untuk menguasai dunia. Menurut cerita Pewayangan agar tidak dapat di perebutkan, orang ini berubah menjadi tanaman. Aromanya di balik khasiatnya tanaman dewandaru yang sarat mistis dan di percaya (mitos)sebagai sarana pencapaian kesempurnaan dalam ilmu kanuragan. Serta konon juga di percaya memiliki khasiat sebagai pengasihan, menambah kharisma dan pengusir ganngguan gaib.
Di balik khasiat mistis yang dipercayai oleh sebagian masyarakat, tanaman dewandaru ternyata memiliki berbagai manfaat yang teruji secara klinis. Buah dewandaru selain mengandung air juga mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin C. Kulit kayunya mengandung tanin. Sedangkan daunnya banyak mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid.
Dengan berbagai kandungan yang dipunyainya, dewandaru (Eugenia uniflora) dapat dimanfaatkan sebagai peningkat kualitas astringent, mengurangi tekanan darah tinggi, penurun kolestrol, penurun metabolisme lipid, dan antioksidan juga.
Sepertinya kita tidak boleh terlalu terlena dengan berbagai khasiat mistis yang dipunyai tanaman dewandaru (dan tanaman ‘bertuah’ lainnya). Sebaliknya, berbagai keyakinan yang berkembang di masyarakat tersebut hendaknya memacu kita untuk mengeksplorasi kandungan dan khasiatnya secara klinis dan ilmiah. Bisa jadi, para pendahulu kita mencoba memberitahu kita tentang manfaat besar suatu spesies, faktor tingkat pemahaman dan pengetahuan lah yang kemudian merubah pesan tersebut menjadi serangkaian kisah mistis dan magic.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Spermatophyta. Subdivisi: Angiospermae. Famili: Myrtaceae. Genus: Eugenia. Spesies: Eugenia uniflora.
Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas
Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 comments
Kayu dewandaru juga banyak dipakai untuk landean tombak dan warangka keris ya ..?
@Mohammad IsnaeniBenar....
wah nurseri yg bagus ni...kalau dekat2 ni mahu dikunjungi membeli benih beraneka jenis.
kalo kita mau order bagaimana caranya, bisa kirim ke seluruh indonesia ga ya?
ada minimal order ga?
bisa pak, biar nanti akan kami antar dengan armada kami jika bapak memang ingin memesan.
kami menerima pemesanan dalam partai kecil maupun partai besar.
untuk info lebih lanjut bisa ditanyakan lebih jelasnya, untuk Pemesanan atau Informasi Tentang Benih & Bibit Tanaman Silakan Hubungi
HP: 0852-2848-4369
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Terimakasih sebelumnya
kalo beli cuma satu bisa dikirim ke sidoarjo ?
@yudhoBisa, silahkan hubungi kontak kami yang tersedia untuk pemesanan lebih lanjut.
Untuk Pemesanan atau Informasi Tentang Benih & Bibit Tanaman Silakan Hubungi
HP/WA:
0852-2848-4369
PIN BB: 2AD38AED
Terima Kasih
Harga brp? Ukuran bibit brp pak? Thx
Post a Comment