Cari
Bibit Tanaman
Biji Tanaman
Kontak Kami
HP/WA:
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Alamat:
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng
Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.
Budidaya Tanaman
- Budidaya Buah Alpukat
- Budidaya Buah Durian
- Budidaya Buah Jambu Biji
- Budidaya Buah Jeruk
- budidaya buah kelapa
- Budidaya Buah Kelengkeng
- Budidaya Buah Mangga
- Budidaya Buah Pisang
- Budidaya Buah Rambutan
- Budidaya Buah Sawo
- Budidaya Buah Sirsak
- Budidaya Buah Sukun
- Budidaya jambu air
- budidaya jambu bol jamaika
- Budidaya Jeruk dekopon
- budidaya jeruk. bibit jeruk bersertifikat
- Budidaya klengkeng
- Budidaya Lada Perdu
- Budidaya Tanaman Akasia
- Budidaya Tanaman Albasia
- Budidaya Tanaman Angsana
- Budidaya Tanaman Cendana
- Budidaya Tanaman Cengkeh
- Budidaya Tanaman Damar
- Budidaya Tanaman Gaharu
- Budidaya Tanaman Gmelina
- Budidaya Tanaman Jabon
- Budidaya Tanaman Jati
- Budidaya Tanaman Kakao / Coklat
- Budidaya Tanaman Kaliandra
- Budidaya Tanaman Karet
- Budidaya Tanaman Kayu Manis
- Budidaya Tanaman Kopi
- Budidaya Tanaman Lada
- Budidaya Tanaman Mahoni
- Budidaya Tanaman Mindi
- Budidaya Tanaman Pala
- Budidaya Tanaman Palem
- budidaya tanaman sengon
- budidaya tanaman sonokeling
Sahabat Mitra Bibit
Dalam usaha budidaya kita, seringkali kita pasti bertemu satu hal ini yang sangat merepotkan dan menyebalkan, yaitu datangnya para pengganggu, hama dan penyakit. Pala yang terkena penyakit akan menghasilkan buah yang jelek, buruknya lagi bila penyakit atau hama tersebut meluas, usaha budidaya kita bias hancur total karenanya. Maka untuk menghindari hal-hal tersebut, ada beberapa tips yang harus anda ketahui dalam penanggulangan hama dan penyakit tanaman pala.
Penggerek batang (Batocera sp). Tanaman pala yang terserang oleh hama ini dalam waktu tertentu dapat mengalami kematian. Gejalanya terdapat lubang gerekan pada batang diameter 0,5–1 cm, di mana didapat serbuk kayu. Pengendaliannya dapat dengan menutup lubang gerekan dengan kayu/membuat lekukan pada lubang gerekan dan membunuh hamanya. Kemudian memasukkan/menginjeksikan (menginfuskan) racun serangga seperti Dimicron 199 EC dan Tamaran 50 EC sistemik ke dalam batang pohon pala menggunakan alat bor, dosis yang dimasukkan sebanyak 15–20 cc dan lubang tersebut segera ditutup kembali.
Anai-Anai / Rayap. Hama anai-anai mulai menyerang dari akar tanaman, masuk ke pangkal batang dan akhirnya sampai ke dalam batang. Gejalanya terjadinya bercak hitam pada permukaan batang, jika bercak hitam itu dikupas, maka sarang dan saluran yang dibuat oleh anai-anai (rayap) akan kelihatan. Pengendaliannya dengan menyemprotkan larutan insektisida pada tanah di sekitar batang tanaman yang diserang, insektisida disemprotkan pada bercak hitam supaya dapat merembes kedalam sarang dan saluran-saluran yang dibuat oleh anai-anai tersebut.
Kumbang Aeroceum Fariculatus. Hama kumbang berukuran kecil dan sering menyerang biji pala. Imagonnya menggerek biji dan meletakkan telur di dalamnya. Di dalam biji tersebut, telur akan menetas dan menjadi larva yang dapat menggerek biji pala secara keseluruhan. Pengendaliannya dengan mengeringkan secepatnya biji pala setelah diambil dari buahnya.
Guna mencegah serangan-serangan hama yang merugikan ini, bibitnya haruslah mempunyai mutu yang berkualitas. Karena jika menggunakan bibit yang asal-asalan maka hama dan penyakit tanaman akan mudah menjangkiti tanaman kita. Maka dari itu, CV MITRA BIBIT berusaha memahami anda dengan menyediakan bibit dan biji yang berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan bibit dan biji dapat menghubungi kontak yang tersedia.
Penggerek batang (Batocera sp). Tanaman pala yang terserang oleh hama ini dalam waktu tertentu dapat mengalami kematian. Gejalanya terdapat lubang gerekan pada batang diameter 0,5–1 cm, di mana didapat serbuk kayu. Pengendaliannya dapat dengan menutup lubang gerekan dengan kayu/membuat lekukan pada lubang gerekan dan membunuh hamanya. Kemudian memasukkan/menginjeksikan (menginfuskan) racun serangga seperti Dimicron 199 EC dan Tamaran 50 EC sistemik ke dalam batang pohon pala menggunakan alat bor, dosis yang dimasukkan sebanyak 15–20 cc dan lubang tersebut segera ditutup kembali.
Anai-Anai / Rayap. Hama anai-anai mulai menyerang dari akar tanaman, masuk ke pangkal batang dan akhirnya sampai ke dalam batang. Gejalanya terjadinya bercak hitam pada permukaan batang, jika bercak hitam itu dikupas, maka sarang dan saluran yang dibuat oleh anai-anai (rayap) akan kelihatan. Pengendaliannya dengan menyemprotkan larutan insektisida pada tanah di sekitar batang tanaman yang diserang, insektisida disemprotkan pada bercak hitam supaya dapat merembes kedalam sarang dan saluran-saluran yang dibuat oleh anai-anai tersebut.
Kumbang Aeroceum Fariculatus. Hama kumbang berukuran kecil dan sering menyerang biji pala. Imagonnya menggerek biji dan meletakkan telur di dalamnya. Di dalam biji tersebut, telur akan menetas dan menjadi larva yang dapat menggerek biji pala secara keseluruhan. Pengendaliannya dengan mengeringkan secepatnya biji pala setelah diambil dari buahnya.
Guna mencegah serangan-serangan hama yang merugikan ini, bibitnya haruslah mempunyai mutu yang berkualitas. Karena jika menggunakan bibit yang asal-asalan maka hama dan penyakit tanaman akan mudah menjangkiti tanaman kita. Maka dari itu, CV MITRA BIBIT berusaha memahami anda dengan menyediakan bibit dan biji yang berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan bibit dan biji dapat menghubungi kontak yang tersedia.
Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas
Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment
wah suwi ra nang kemiri sdh ada yg jual bibit online..
bagus
Post a Comment