Cari
Bibit Tanaman
Biji Tanaman
Kontak Kami
HP/WA:
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Alamat:
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng
Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.
Budidaya Tanaman
- Budidaya Buah Alpukat
- Budidaya Buah Durian
- Budidaya Buah Jambu Biji
- Budidaya Buah Jeruk
- budidaya buah kelapa
- Budidaya Buah Kelengkeng
- Budidaya Buah Mangga
- Budidaya Buah Pisang
- Budidaya Buah Rambutan
- Budidaya Buah Sawo
- Budidaya Buah Sirsak
- Budidaya Buah Sukun
- Budidaya jambu air
- budidaya jambu bol jamaika
- Budidaya Jeruk dekopon
- budidaya jeruk. bibit jeruk bersertifikat
- Budidaya klengkeng
- Budidaya Lada Perdu
- Budidaya Tanaman Akasia
- Budidaya Tanaman Albasia
- Budidaya Tanaman Angsana
- Budidaya Tanaman Cendana
- Budidaya Tanaman Cengkeh
- Budidaya Tanaman Damar
- Budidaya Tanaman Gaharu
- Budidaya Tanaman Gmelina
- Budidaya Tanaman Jabon
- Budidaya Tanaman Jati
- Budidaya Tanaman Kakao / Coklat
- Budidaya Tanaman Kaliandra
- Budidaya Tanaman Karet
- Budidaya Tanaman Kayu Manis
- Budidaya Tanaman Kopi
- Budidaya Tanaman Lada
- Budidaya Tanaman Mahoni
- Budidaya Tanaman Mindi
- Budidaya Tanaman Pala
- Budidaya Tanaman Palem
- budidaya tanaman sengon
- budidaya tanaman sonokeling
Sahabat Mitra Bibit
Labels:
Informasi,
Tips dan Artikel
Sudah hampir sepekan berlalu semenjak trageni meletusnya gunung Kelud yang terletak di Kediri, Jawa Timur. Kita ketahui bahwa dampak yang di timbulkan akibat meletusnya gunung Kelud dirasakan juga oleh masyarakat yang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Barat hingga NTB. Padahal kita ketahui bahwa jarak dari gunung Kelud sendiri ke Jawa Tengah adalah ratusan kilometer jauhnya, berarti dapat disimpulkan bahwa begitu dasyatnya letusan gunung Kelud hingga dapat menimbulkan dampak yang luar biasa di daerah sekitarnya. Dari letusan gunung Kelud yang dasyat ini, tidak hanya aktifitas manusia yang terganggu tetapi juga aktifitas pertumbuhan tanaman juga ikut terganggu. Seperti pada usaha pembibitan Kami yang terletak di desa Karangduwur, Kec. Kemiri,Kab.Purworejo. Bagaimana tidak? Bibit yang terkena abu vulkanik terutama pada bibit yang masih berumur pendek bukan tidak mungkin akan mati. Mengapa demikian? karena untuk bibit yang masih berusia dini daun yang muncul masih sedikit dan tanaman masih belum cukup kuat untuk menahan beban berat yang menopang pada daun bibit tanaman tersebut, akibatnya daun yang terkena abu vulkanik ini rebah (patah) akibat tidak kuat menahan beban abu yang terlalu berat. Selain itu juga dalam jangka pendek tanaman yang terkena abu vulkanik dapat menurunkan kesuburan tanah akibat material yang bersifat kimiawi. Memang benar jika dampak dari letusan gunung berapi tidak selamanya negatif, karena beberapa orang berpendapat bahwa abu vulkanik sendiri dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan produktivitas tanah. Hal ini di sebabkan karena kadar keasaman dari abu vulkanik telah dapat dinormalisasi melalui proses alamiah ataupun dengan bantuan manusia menggunakan dolomit atau pengapuran (CaCO3) sebagai penetral. Nggak percaya? Coba aja sendiri, jangan di buang abu yang masih ada di sekeliling rumah Anda, coba deh di jadiin pupuk buat tanaman tapi sebelumnya di netralisir dulu ya..
Tapi kini alhamdulillah dengan turunnya hujan beberapa hari belakangan hari ini bibit yang Kami tanam akhirnya ada sebagian yang telah bersih dari abu vulkanik yang sebagian besar menutupi daun-daun. Meskipun ada beberapa bibit lagi yang belum bersih dari abu vulkanik tapi Kami tidak tinggal diam, cara lain yang Kami gunakan adalah dengan menyiram tanaman yang masih tertutup oleh abu vulkanik dengan air. Tidak hanya bibit tanaman yang masih berusia dini saja yang Kami siram tetapi juga bibit-bibit yang telah siap tanam juga tidak luput Kami siram dan bersihkan dari abu vulkanik yang menutupi daun serta batang guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Dengan cara ini Kami berharap jika bibit yang Kami tanam nantinya dapat tumbuh subur dan tidak mengkecewakan bagi Anda pelanggan kami.
Tapi kini alhamdulillah dengan turunnya hujan beberapa hari belakangan hari ini bibit yang Kami tanam akhirnya ada sebagian yang telah bersih dari abu vulkanik yang sebagian besar menutupi daun-daun. Meskipun ada beberapa bibit lagi yang belum bersih dari abu vulkanik tapi Kami tidak tinggal diam, cara lain yang Kami gunakan adalah dengan menyiram tanaman yang masih tertutup oleh abu vulkanik dengan air. Tidak hanya bibit tanaman yang masih berusia dini saja yang Kami siram tetapi juga bibit-bibit yang telah siap tanam juga tidak luput Kami siram dan bersihkan dari abu vulkanik yang menutupi daun serta batang guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Dengan cara ini Kami berharap jika bibit yang Kami tanam nantinya dapat tumbuh subur dan tidak mengkecewakan bagi Anda pelanggan kami.
Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas
Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
15 comments
Dulu sewaktu meletus Gunung Galunggung di kampung saya dari dampak abu tersebut banyak pohon kelapa yang tidak bisa berbuah 1-5 tahunan, sama walaupun jaraknya jauh sekali (Kuningan), apakah dampak gunung Kelud tersebut berdampak terhadap tanaman kelapa tersebut
mudah - mudahan dibalik itu ada hikmahnya ya sob,,... katanya debu pulkanik dalam waktu beberapa bulan kedepannya akan menjadi pupuk bagi tanaman
wah ternyata perlu dinetralkan ya abu vulkanik biar bisa digunakan untuk pertanian .. makasih sudah berbagi ..
Semoga tanamannya bisa baik dan tumbuh segar semua mas setelah disiram dengan air dan mudahan abu vulkanik yang jatuh ketanah bisa jadi pupuk baru buat tanamannya
pasti dampak abu vulkanik ini nanti nya juga akan menyuburkan tanah ya mas
Tanaman hias yang ada di rumah saya juga langsung saya semprot air setelah tertutup debu vulkanik :D
@oyo sukaryaMungkin ada faktor lain juga, tidak bisa menjadi acuan disebabkan karena meletusnya gunung Galunggung....
@Yono KaryonoAmin, ambil hikmahnya saja....
@Mohammad IsnaeniSama-sama....
@Abed SaragihAmin....
@Abed SaragihAmin....
@Yoni RisqilanaSemoga saja..... Amin..
@Kisah FotoSipppp....
Post a Comment