Proses Pengiriman Bibit Jeruk Keprok RGL

Bibit Jeruk Keprok RGL Berkualitas Unggul 

Alhamdulillah proses pengiriman bibit jeruk keprok RGL ke Bandung, semoga bibit sampai alamat dalam keadaan masih segar dan dapat tumbuh subur serta menghasilkan buah yang lebat Amin. Agar bibit sampai di tempat masih dalam keadaan bagus, maka cara packingnya juga harus bagus dan di tata rapi, untuk menjaga keselamatan bibit diperjalanan pada waktu dikirim. Dan untuk menghasilkan buah yang memiliki kualitas unggul tentunya bibit harus berasal dari bibit yang berkualitas unggul pula. Pilihlah bibit jeruk keprok RGL yang berasal dari perbanyakan stek/okulasi, karena bibit yang berasal dari perbanyakan stek/okulasi pertumbuhannya lebih cepat dan lebih bagus. Pilih bibit yang sudah terjamin kualitasnya bagus, serta bibit terbebas dari hama dan penyakit tanaman. 

Buah Jeruk Keprok RGL, inilah juara fruit contest. Jeruk Keprok RGL adalah buah jeruk eksotis yang mempunyai daya tarik yang sangat tinggi. Jeruk Keprok RGL memiliki bentuk dan rasa yang sangat luar biasa. Dari tampilannya yang berwarna orange menyala menunjukkan bahwa jeruk keprok RGL tidak kalah dengan jeruk impor yang ada di pasaran. Jeruk ini memiliki rasa yang manis segar dengan kandungan air yang cukup banyak, serta ukuran buahnya yang cukup besar sehingga dalam 1kg hanya muat 3-4 buah. Jeruk keprok RGL ini juga banyak di jual di supermarket.

Jeruk Keprok RGL memiliki kelebihan dibandingkan jeruk jenis lainnya, yaitu dapat berbuah sepanjang tahun. Dalam satu pohon terdapat bunga, buah muda, dan buah yang siap di panen. Nah, keunggulan-keunggulan tersebut tentu saja sangat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup petani dan menggeser jeruk impor pasaran.

Berikut ini teknik budidaya bibit Jeruk Keprok RGL, yaitu sebagai berikut:

1. Pembibitan.
   Dalam budidaya bibit jeruk kerpok RGL, hal utama yang harus dilakukan adalah pemilihan bibit yang memiliki kualitas bagus, supaya dapat menghasilkan buah yang berkualitas unggul pula. Pemilihan bibit yang baik untuk jeruk kerpok RGL adalah bibit yang berasal dari perbanyakan okulasi/stek, bebas dari hama penyakit, serta perakarannya normal. 
2. Pengolahan Media Tanam.
   Pada tahap ini, Tanah yang akan ditanami bibit jeruk keprok RGL harus diolah terlebih dahulu agar perakaran tanaman dapat menjalar ke segala bagian. Tanaman jeruk menginginkan tanah yang lapang  dan lantang dari cahaya matahari, lahan yang akan digunakan untuk menanam bibit jeruk dibersihkan dahulu dari gulma,dan rumput2 lainnya, ilalang disemprot menggunakan herbisida sistemik. Sebaiknya Pengolahan tanah dilakukan kira-kira 1 - 2 bulan sebelum tanam, terutama pada tanah-tanah berat. Dengan demikian, setelah pengolahan lahan masih memiliki waktu yang lama untuk proses penggemburan tanah.
3. Penanaman Bibit.
   Berikut ini Teknik dalam penanaman, yaitu:
   a. Sistem Penanaman.
       Untuk penanaman bibit jeruk kerpok RGL, dibuat sitem perkebuanan, namun bisa juga       dengan menanam sistem tumpang sari yaitu tumpang sari dengan tanaman sayuran tujuannya agar tanaman tidak terbayangi pada saat proses pertumbuahannya.
   b. Pola Tanam.
       Pola tanam jeruk dilakukan dengan menggunakan system mata lima, dilihat dari kondisi lahan yang berbukit-bukit tujuannya ketika kita melihat tanaman jeruk kemana pun arahnya tetap lurus, dan supaya cahaya matahari bisa langsung menuju kesemua tanaman dan tanaman tidak saling menutupi.
   c. Pengajiran.
       Untuk menghasilkan tanaman yang lurus sebaiknya setelah pengolahan lahan menggunakan pancang. pemancangan atau pengajiran dilakukan sesuai dengan jarak tanam yang kita inginkan.
   d. Cara Penanaman.
       Penanaman jeruk sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan agar saat pertumbuhan awal tanaman mendapat air yang cukup, sehingga tidak perlu dilakukan penyiraman.
   Teknik Penaman dengan cara, sebagai berikut:
   1. Bibit beserta tanahnya dikeluarkan dari polibag dengan cara merobeknya menggunakan pisau dan dilakukan dengan hati-hati agar tanah dalam polibag tidak rusak atau hancur. 
   2. Kemudian bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam yang telah berisi sebagian media tanam. 
   3. Dan media sisa yang ada di pinggir lubang dimasukkan ke dalam lubang hingga batas leher perakaran tanaman, lalu dipadatkan. 
   4. Untuk memperkuat tanaman supaya tidak roboh, sebaiknya di beri ajir/penyangga tanaman.
    
4. Pemiliharaan Tanaman.
   
   1. Penyiangan.
      Supaya bibit dapat tumbuh maksimal dan subur, perlu dilakukannya penyiangan. Supaya gulma/rumput2 lainnya tidak mengganggu pertumbuhan bibit jeruk tersebut. 
   2. Penggemburan Tanah.
      Penyiraman tanaman dan tetesan air hujan tentu akan membuat tanah lebih padat dan udara di dalamnya kurang. Akibatnya, akar tanaman tidak dapat menyerap nutrisi secara baik. Untuk menghindari hal ini, tanah di sekitar tanaman perlu digemburkan dengan hati-hati sehingga akar tidak putus. Jika tanah padat maka air sulit masuk ke dalam tanah dan bisa mengakibatkan genangan. Untuk menangani hal ini, bisa dengan cara membuat saluran drainase pada setiap jalur tanaman. 
   3. Penyiraman.
      Lakukan penyiraman secara rutin. Waktu yang bagus untuk penyiraman yaitu pagi dan sore hari, jika hujan turun tidak perlu disiram lagi. 
   4. Pemangkasan.
      Pemangkasan adalah cara membentuk tanaman jeruk dengan cara mengontrol atau mengarahkan pertumbuhan tanaman, untuk menjaga kesehatan tanaman, meningkatkan hasil dan kualitas buah atau bunga yang dihasilkan. 
   5. Pemupukan.
      Dalam budidaya tanaman jeruk usahakan mempunyai program pemupukan yang baik dan teratur. Mengingat sistem akar tanaman jeruk, khususnya akar rambutnya, dan pertumbuhan hanya sedikit kurang luas, pupuk harus diberikan agak sering dengan dosis kecil. Jumlah pupuk yang diberikan tergantung pada usia tanaman. 
   6. Pengapuran.
      Setelah pemupukan sebaiknya dilakukan pengapuran,  tahap ini bertujuan supaya ph tanah bisa naik sampai kondisi normal tidak terlalu asam ataupun basa. Semakin banyak kapur semakin baik mengingat kondisi tanah yang curah hujan tinggi. Idealnya pengapuran dilakukan 6 bulan 1 kali  dilakukan yaitu dengan dosis 5 kg/pohonnya. 
   7. Pasca Panen.
      Ciri-ciri buah jeruk yang sudah siap di panen, yaitu kulit buah sudah menguning, kulit buah sudah mulai lembut.
      Dari pasca pemanenan buah jeruk keprok RGL bisa tahan/masa penyimpanan bisa bertahan hingga 30 hari dengan kondisi kering tidak terkena air.

Kata Terkait: 
bibit jeruk keprok rgl|bibit jeruk keprok rgl unggul|bibit jeruk keprok rgl super|jeruk keprok rgl|jeruk keprok rgl unggul|jeruk keprok rgl super|harga jeruk kerpok rgl|harga bibit jeruk keprok rgl|manfaat jeruk keprok rgl|keunggulan bibit jeruk keprok rgl|keunggulan jeruk keprok rgl|budidaya jeruk kerpok rgl|budidaya bibit jeruk keprok rgl|jual bibit jeruk keprok rgl super|jual bibit jeruk keprok|jual bibit jeruk keprok rgl unggul|tata cara penanaman bibit jeruk keprok rgl|panduan budidaya bibit jeruk keprok rgl

Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas

Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...