Cari
Bibit Tanaman
Biji Tanaman
Kontak Kami
HP/WA:
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Alamat:
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng
Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.
Budidaya Tanaman
- Budidaya Buah Alpukat
- Budidaya Buah Durian
- Budidaya Buah Jambu Biji
- Budidaya Buah Jeruk
- budidaya buah kelapa
- Budidaya Buah Kelengkeng
- Budidaya Buah Mangga
- Budidaya Buah Pisang
- Budidaya Buah Rambutan
- Budidaya Buah Sawo
- Budidaya Buah Sirsak
- Budidaya Buah Sukun
- Budidaya jambu air
- budidaya jambu bol jamaika
- Budidaya Jeruk dekopon
- budidaya jeruk. bibit jeruk bersertifikat
- Budidaya klengkeng
- Budidaya Lada Perdu
- Budidaya Tanaman Akasia
- Budidaya Tanaman Albasia
- Budidaya Tanaman Angsana
- Budidaya Tanaman Cendana
- Budidaya Tanaman Cengkeh
- Budidaya Tanaman Damar
- Budidaya Tanaman Gaharu
- Budidaya Tanaman Gmelina
- Budidaya Tanaman Jabon
- Budidaya Tanaman Jati
- Budidaya Tanaman Kakao / Coklat
- Budidaya Tanaman Kaliandra
- Budidaya Tanaman Karet
- Budidaya Tanaman Kayu Manis
- Budidaya Tanaman Kopi
- Budidaya Tanaman Lada
- Budidaya Tanaman Mahoni
- Budidaya Tanaman Mindi
- Budidaya Tanaman Pala
- Budidaya Tanaman Palem
- budidaya tanaman sengon
- budidaya tanaman sonokeling
Sahabat Mitra Bibit
Labels:
Tips dan Artikel
Masih sering kita mendengar dan melihat gerakan-gerakan dari berbagai komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, maupun pemerintah yang mengkampanyekan green living atau hidup ramah lingkungan. Kampanye tersebut bertujuan sangat mulia, yaitu menyelamatkan bumi dari kerusakan sehingga dapat menunjang kehidupan manusia lebih baik lagi.
Kampanye demi kampanye selalu dilakukan. Dari yang sekadar berdemonstrasi di pinggir jalan, melakukan penanaman pohon massal, sampai yang dengan serius mengubah gaya hidup mereka. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah selama ini kampanye tersebut mengena dihati masyarakat kita khususnya masyarakat Indonesia yang rata-rata hanya berpendidikan sedang ini?
Untuk pertanyaan itu, silakan jawab saja sendiri dengan pandangan masing-masing.
Ibarat buah yang musiman, kampanye tersebut juga bersifat musiman serta ditunggangi oleh berbagai kepentingan oleh pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan kampanye tersebut. Apa boleh buat, yang penting masih ada gerakan kampanye untuk penghijauan daripada tidak ada sama sekali. :)
Memang agak susah untuk menyadarkan masyarakat kita sendiri akan betapa pentingnya melestarikan alam. Mengurangi jumlah pengguna kendaraan bermotor pribadi butuh waktu yang sangat lama, mengajak masyarakat untuk hemat dalam pemakaian listrik juga cukup sulit, apalagi yang lebih sulit dari itu? Hal yang mudah saja seperti membuang sampah pada tempatnya pun juga sulit.
Kesadaran lingkungan masyarakat tidak membutuhkan kampanye-kampanye yang tidak bermakna serta tidak konsisten. Kampanye lingkungan dilakukan dengan gerakan mencontohkan secara konsisten dengan dukungan seluruh pihak masyarakat serta kesadaran pribadi masing-masing. Jika hidup ramah lingkungan sudah menjadi gaya hidup, menggantikan gaya hidup mewah dan serba mudah. Barulah masyarakat akan mengikuti gaya hidup tersebut dan lingkungan dapat diselamatkan.
Ya,,,, Semua ini hanya sebuah tulisan, semoga Anda para pembaca menanggapinya dengan positif.
Kampanye demi kampanye selalu dilakukan. Dari yang sekadar berdemonstrasi di pinggir jalan, melakukan penanaman pohon massal, sampai yang dengan serius mengubah gaya hidup mereka. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah selama ini kampanye tersebut mengena dihati masyarakat kita khususnya masyarakat Indonesia yang rata-rata hanya berpendidikan sedang ini?
Untuk pertanyaan itu, silakan jawab saja sendiri dengan pandangan masing-masing.
Ibarat buah yang musiman, kampanye tersebut juga bersifat musiman serta ditunggangi oleh berbagai kepentingan oleh pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan kampanye tersebut. Apa boleh buat, yang penting masih ada gerakan kampanye untuk penghijauan daripada tidak ada sama sekali. :)
Memang agak susah untuk menyadarkan masyarakat kita sendiri akan betapa pentingnya melestarikan alam. Mengurangi jumlah pengguna kendaraan bermotor pribadi butuh waktu yang sangat lama, mengajak masyarakat untuk hemat dalam pemakaian listrik juga cukup sulit, apalagi yang lebih sulit dari itu? Hal yang mudah saja seperti membuang sampah pada tempatnya pun juga sulit.
Kesadaran lingkungan masyarakat tidak membutuhkan kampanye-kampanye yang tidak bermakna serta tidak konsisten. Kampanye lingkungan dilakukan dengan gerakan mencontohkan secara konsisten dengan dukungan seluruh pihak masyarakat serta kesadaran pribadi masing-masing. Jika hidup ramah lingkungan sudah menjadi gaya hidup, menggantikan gaya hidup mewah dan serba mudah. Barulah masyarakat akan mengikuti gaya hidup tersebut dan lingkungan dapat diselamatkan.
Ya,,,, Semua ini hanya sebuah tulisan, semoga Anda para pembaca menanggapinya dengan positif.
Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas
Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment