Cari
Bibit Tanaman
Biji Tanaman
Kontak Kami
HP/WA:
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Alamat:
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng
Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.
Budidaya Tanaman
- Budidaya Buah Alpukat
- Budidaya Buah Durian
- Budidaya Buah Jambu Biji
- Budidaya Buah Jeruk
- budidaya buah kelapa
- Budidaya Buah Kelengkeng
- Budidaya Buah Mangga
- Budidaya Buah Pisang
- Budidaya Buah Rambutan
- Budidaya Buah Sawo
- Budidaya Buah Sirsak
- Budidaya Buah Sukun
- Budidaya jambu air
- budidaya jambu bol jamaika
- Budidaya Jeruk dekopon
- budidaya jeruk. bibit jeruk bersertifikat
- Budidaya klengkeng
- Budidaya Lada Perdu
- Budidaya Tanaman Akasia
- Budidaya Tanaman Albasia
- Budidaya Tanaman Angsana
- Budidaya Tanaman Cendana
- Budidaya Tanaman Cengkeh
- Budidaya Tanaman Damar
- Budidaya Tanaman Gaharu
- Budidaya Tanaman Gmelina
- Budidaya Tanaman Jabon
- Budidaya Tanaman Jati
- Budidaya Tanaman Kakao / Coklat
- Budidaya Tanaman Kaliandra
- Budidaya Tanaman Karet
- Budidaya Tanaman Kayu Manis
- Budidaya Tanaman Kopi
- Budidaya Tanaman Lada
- Budidaya Tanaman Mahoni
- Budidaya Tanaman Mindi
- Budidaya Tanaman Pala
- Budidaya Tanaman Palem
- budidaya tanaman sengon
- budidaya tanaman sonokeling
Sahabat Mitra Bibit
Labels:
Bibit Sukun,
Tips dan Artikel
Selain populer sebagai bahan pangan alternatif pengganti nasi, ternyata daun sukun mempunyai kelebihan tersendiri. Kelebihan tersebut yaitu mampu mengobati bermacam-macam penyakit seperti osterporosis, asam urat, rematik, bahkan jantung. Memang ada beberapa herbal yang lebih popular dari daun sukun seperti mahkota dewa atau sidaguri tapi herbal tersbut membutuhkan waktu lama untuk dapat menyembuhkan si penderita.
Beberapa penelitian menyebutkan rebusan daun sukun yang bernama ilmiah Artocarpus altilis mampu menyembuhkan penderita osteoporosis yang bahkan tidak bisa berjalan. Selain itu beberapa penderita juga berhasil sembuh dari penyakit jantung setelah meminum rebusandaun sukun dalam waktu kurang dari seminggu.
Untuk mengatasi penyakit yang sederhana seperti asam urat, cukup merebus satu lembar daun sukun didalam satu liter air sampai airnya tinggal setengah. Namun, rebusan daun sukun tidak cocok untuk penderita maag dan tekanan darah rendah.
Sekarang ada beberapa orang yang memanfaatkan khasiat dari daun sukun ini untuk membuat produk herbal yang serius. Salah satunya adalah Ostea+ yang dirilis oleh seorang ibu 3 anak bernama Mikhael Wuryaning Setyawati atau akrab diasaba Ning. Ning memulai usahanya sejak Juli 2011 dengan memberdayakan petani di dua kecamatan kaasan Cireundeu, Serang, Banten.
Setiap bulan, Ostea+ mendapatkan pesanan lebih dari 2 ton dari Jakarta. Membutuhkan 20 ton daun sukun tua yang masih berwarna hijau untuk mendapatkan 2 ton daun kering. 2 ton daun kering tersebut dapat dijadikan 50 ribu kotak Ostea+ dengan isi per kotak sebanyak 20 the dalam kantung bundar. Walaupun teh tersebut tidak semuanya berisi daun sukun, namun kandungan daun sukun yang ada lebih dari 50 % per kantung.
Pemasaran teh Ostea+ ini masih melalui distributor. Harga pasarannya Rp. 35 ribu/kotak. Saat ini Ostea+ dapat terjual sekitar 5000 kotak setiap bulannya, itu hanya didalam negeri saja. Perusahaannya juga merambah pasar luar negeri sejak april 2012 kemarin. Tujuan utama ekspornya adalah ke China. Ekspor pertama sampai satu container yang berisi sekitar 50 ribu kotak. Selain China, ada juga beberapa Negara lain yang tertarik untuk mengimpornya seperti Rusia, Ukraina, dan Libanon. Rencananya bulan ini Ning akan mengekspor 10 kontainer ostea+. Dengan hasil produksi yang besar serta harga jual yang lumayan, ternyata daun sukun punya potensi yang luar biasa untuk di investasikan.
Tertarik mengikuti jejak Ning? Atau ingin membudidayakan sukun sendiri? Kami CV Mitra Bibit menyediakan bibit sukun berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan bibit, silahkan menghubungi contact person yang tersedia.
Beberapa penelitian menyebutkan rebusan daun sukun yang bernama ilmiah Artocarpus altilis mampu menyembuhkan penderita osteoporosis yang bahkan tidak bisa berjalan. Selain itu beberapa penderita juga berhasil sembuh dari penyakit jantung setelah meminum rebusandaun sukun dalam waktu kurang dari seminggu.
Untuk mengatasi penyakit yang sederhana seperti asam urat, cukup merebus satu lembar daun sukun didalam satu liter air sampai airnya tinggal setengah. Namun, rebusan daun sukun tidak cocok untuk penderita maag dan tekanan darah rendah.
Sekarang ada beberapa orang yang memanfaatkan khasiat dari daun sukun ini untuk membuat produk herbal yang serius. Salah satunya adalah Ostea+ yang dirilis oleh seorang ibu 3 anak bernama Mikhael Wuryaning Setyawati atau akrab diasaba Ning. Ning memulai usahanya sejak Juli 2011 dengan memberdayakan petani di dua kecamatan kaasan Cireundeu, Serang, Banten.
Setiap bulan, Ostea+ mendapatkan pesanan lebih dari 2 ton dari Jakarta. Membutuhkan 20 ton daun sukun tua yang masih berwarna hijau untuk mendapatkan 2 ton daun kering. 2 ton daun kering tersebut dapat dijadikan 50 ribu kotak Ostea+ dengan isi per kotak sebanyak 20 the dalam kantung bundar. Walaupun teh tersebut tidak semuanya berisi daun sukun, namun kandungan daun sukun yang ada lebih dari 50 % per kantung.
Pemasaran teh Ostea+ ini masih melalui distributor. Harga pasarannya Rp. 35 ribu/kotak. Saat ini Ostea+ dapat terjual sekitar 5000 kotak setiap bulannya, itu hanya didalam negeri saja. Perusahaannya juga merambah pasar luar negeri sejak april 2012 kemarin. Tujuan utama ekspornya adalah ke China. Ekspor pertama sampai satu container yang berisi sekitar 50 ribu kotak. Selain China, ada juga beberapa Negara lain yang tertarik untuk mengimpornya seperti Rusia, Ukraina, dan Libanon. Rencananya bulan ini Ning akan mengekspor 10 kontainer ostea+. Dengan hasil produksi yang besar serta harga jual yang lumayan, ternyata daun sukun punya potensi yang luar biasa untuk di investasikan.
Tertarik mengikuti jejak Ning? Atau ingin membudidayakan sukun sendiri? Kami CV Mitra Bibit menyediakan bibit sukun berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan bibit, silahkan menghubungi contact person yang tersedia.
Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas
Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
13 comments
saya hadir kembali untuk membaca postingan ini.
alhamdulillah sya jdi tahu..
terima kasih yah info dan ilmu.. ^_^
@Lukman Hakim Terimakasih kunjungannya sob,, saling berbagi seperti blog sahabat yang selalu memberikan pencerahan buat saya...
maaf mau nanya, berapa kali sehari meminum air rebus daun sukun itu mas.?
aku pingin mencoba mas.. ^_^
dan aku sangat suka sekali jika kita saling berbagi ilmu dan pengalaman.. :)
@Lukman Hakim terima kasih atas kunjungannya sahabat...
Wah Saya baru tahu kalo daun sukun banyak sekali kasiatnya, yang Saya tahu sih buah sukunnya saja yang enak nyamii apa lagi kalo digoreng hmm hehe. Semoga sukses selalu buat CV. Mitra Bitit.
@Suhendri Mr Terima kasih sahabat,, saling mendoakan saja biar sama2 sukses...
Memang buah sukun ini merupakan salah satu buah yang dikenal dimasyarakat, bahkan di seluruh Dunia banyak yang menyukainya, jadi sudah sepantasnya kalau kita sebagai generasi perlu juga untuk mengembangkan sebagai usaha Agrobisnis,
salam super sahabatku, dan sukses selalu..
@Penyuluh Perikanan Terima kasih sahabat...
boleh saya minta sukunnya sahabatku.. hehhehe
maaf yah bercanda.. :)
@lukman hakim Boleh saja sob,, silakan mampir... tak kasih bibitnya sj, biar bisa petik sendiri... :D
Indonesia memang surga, hanya sayang karena propaganda yg menggebu2 menjadikan masyarakat kita enggan menggunakan tanaman herbal sebagai obat. Silahkan jg yang berkenan mampir ke www.hcssolo.com
baru tau saya,ternyata daun sukun banyak manfaatnya
padahal tumbuhan sukun banyak disekitar kita.
mksh infonya buat CV.Mitra,sukses slalu
Post a Comment