Cari
Bibit Tanaman
Biji Tanaman
Kontak Kami
HP/WA:
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Alamat:
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng
Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.
Budidaya Tanaman
- Budidaya Buah Alpukat
- Budidaya Buah Durian
- Budidaya Buah Jambu Biji
- Budidaya Buah Jeruk
- budidaya buah kelapa
- Budidaya Buah Kelengkeng
- Budidaya Buah Mangga
- Budidaya Buah Pisang
- Budidaya Buah Rambutan
- Budidaya Buah Sawo
- Budidaya Buah Sirsak
- Budidaya Buah Sukun
- Budidaya jambu air
- budidaya jambu bol jamaika
- Budidaya Jeruk dekopon
- budidaya jeruk. bibit jeruk bersertifikat
- Budidaya klengkeng
- Budidaya Lada Perdu
- Budidaya Tanaman Akasia
- Budidaya Tanaman Albasia
- Budidaya Tanaman Angsana
- Budidaya Tanaman Cendana
- Budidaya Tanaman Cengkeh
- Budidaya Tanaman Damar
- Budidaya Tanaman Gaharu
- Budidaya Tanaman Gmelina
- Budidaya Tanaman Jabon
- Budidaya Tanaman Jati
- Budidaya Tanaman Kakao / Coklat
- Budidaya Tanaman Kaliandra
- Budidaya Tanaman Karet
- Budidaya Tanaman Kayu Manis
- Budidaya Tanaman Kopi
- Budidaya Tanaman Lada
- Budidaya Tanaman Mahoni
- Budidaya Tanaman Mindi
- Budidaya Tanaman Pala
- Budidaya Tanaman Palem
- budidaya tanaman sengon
- budidaya tanaman sonokeling
Sahabat Mitra Bibit
Setelah pengolahan lahan dilakukan, hal berikutnya adalah penanaman. Penanaman dilakukan dengan pembuatan dan pemasangan ajir tanam. Siapkan bambu atau kayu dengan ukuran panjang 0,5 - 1 m, lebar 1 - 1,5 cm. Pengajiran dilakukan untuk memberi tanda dimana bibit harus ditanam, maka pengajiran harus sesuai dengan jarak tanamnya. Setelah pengajiran adalah pembuatan lobang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm tepat pada ajir yang sudah terpasang. Pelaksanaan penanaman harus dilakukan dengan hati-hati, supaya bibitnya tidak rusak. Penempatan bibit harus tepat pada tengah-tengah lobang tanam dan akarnya tidak boleh terlipat karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bibitnya di kemudian hari.
Jika penanam telah selesai dilakukan dengan benar, maka selanjutnya tinggal memberikan perawatan. Perawatannya dengan melakukan penyulaman, penyiangan, pendangiran, pemangakasan, serta penjarangan. Hal tersbut dilakukan secara bertahap seiring dengan proses pertumbuhan tanaman.
Penyulaman dilakukan dengan penggantian tanaman-tanaman yang mati atau sakit dengan tanaman baru yang baik. Pada sekitar 2-4 minggu pertama seteah penanaman dilakukan penyulaman, penyulaman berikutnya atau yang kedua dilakukan pada waktu pemeliharaan tahun pertama atau sebelum tanaman berumur satu tahun. Pengantian bibit baru akan membuat pertumbuhan bibit pengganti tertinggal dengan bibit yang lainnya yang tidak diganti, maka untuk mencegah hal ini bibit pengganti haruslah bibit yang baik dengan pemeliharaan yang lebih intensif.
Bagian lain dari perawatan tanaman adalah melakukan penyiangan yang bertujuan untuk membebaskan tanaman pokok dari tanaman pengganggu seperti gulma dan tumbuhan liar dan juga membebaskan bibit-bibit oenyakit yang berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman pokok. Penyiangan dilakukan dengan membrsihakan tanaman pengganggu disekitar tanaman pkok agar kerja akar dalam menyerap unsur hara berjalan dengan optimal. Penyiangan dilakukan pada tahun-tahun awal sejak penanaman supaya tanaman albasia tidak kerdil. Pembersihan juga dilakukan pada awal musim hujan karena gulma banyak tumbuh pada awal musim hujan.
Pendangiran juga dilakukan untuk menggemburkan tanah disekitar tanaman. Untuk membuang cabang-cabang pohon yang tidak berguna maka lakukanlah pemangkasan, supaya nutrisi yang disalurkan tidak terbuang percuma.
Hal lain yang juga penting dalam perawatan tanaman adalah penjarangan. Penjarangan bertujuan ntuk memberikan ruang tumbuh bagi tanaman. Penjarangan dilakukan pada saat tanaman berumur 2-4 tahun. Penjarangan pertama dilakukan sebesar 25 % dari jumlah pohon awal, kedua sekitar 40% dari jumlah pohon setelah perlakuan penjarangan pertama. Penjarangan dilakukan dengan menebang pohon-pohon albasia selang satu pohon pada tiap barisan dan lajur penanaman
Daur tebang tanaman albasia biasanya sekitar lima tahunan, maka perawatan dan pemeliharaannya juga selama 5 tahun yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tanaman. Penyulaman, penyiangan, pendangiran, pemupukan dan pemangkasan cabang dapat dilakukan pada tahun pertama sampai tahun ketiga. Penjarangan dilakukan pada tahun keempat, Prosentase dan frekuensi penjarangan disesuaikan dengan aturan standar teknis kehutanan yang ada.
Bibit untuk penanaman haruslah mengunakan bibit yang baik dan berkualitas supaya hasil panen optimal. CV MITRA BIBIT menyediakan bibit albasia dengan kualitas terbaik. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person yang tersedia.
Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas
Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
9 comments
@Bang Dayat Terima kasih kunjungannya sahabat..
aku hadir kembali sahabatku..
untuk membaca postingannya.. :)
@lukman hakim Terima kasih kunjungannya,,
saya punya lahan sawah tadah hujan 3800m2, rencana saya mo tanam albasia. berapa kira2 bibit yg saya perlukan dan berapa harganya? terimakasih
@Hidayat-Kandang-Comal Untuk Pemesanan atau Informasi Tentang Benih & Bibit Tanaman Silakan Hubungi
HP: 0852-2848-4369
Email: Pengelola@MitraBibit.com
bos ada no HP atau id gtalk ga bos....?
@Hidayat-Kandang-Comal Untuk Pemesanan atau Informasi Tentang Benih & Bibit Tanaman Silakan Hubungi
HP: 0852-2848-4369
Berapa banyak bibit yang dibutuhkan untuk lahan 3/4 hektare? Trus prospek harga jual gimana ya?
makasih ya gan untuk infonya
Post a Comment