Cari

Kontak Kami

Untuk Pemesanan atau Informasi Tentang Benih & Bibit Tanaman Silakan Hubungi
HP/WA:
0852-2848-4369
PIN BB: 5E7B82B4
Email: Pengelola@MitraBibit.com

Alamat:

Jl. Kemiri-Karangduwur, Ds. Karangduwur,
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng

Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.

Partner

Sahabat Mitra Bibit

Keberhasilan Kakao Yang Bermutu Jual Tinggi di Tentukan Benih Unggul

Seringkali saat kita melewati kebun kakao (coklat) yang kita lihat adalah buahnya yang besar, kulit buahnya yang bersih artinya tidak terserah penyakit, serta pohonnya yang berbuah banyak. Semua itu tergantung pada tanaman kakao sendiri. Untuk menghasilkan tanaman kakao dengan produk biji yang berkualitas, maka harus dimulai dari penanaman benih yang berkualitas pula.Tingginya minat terhadap perkebunan kakao ini, harus dibarengi dengan pengadaan sumber benih yang berkualitas.

Untuk bisa memperoleh benih unggulan dan berkualitas maka ada beberapa tahap yang harus dilakukan,diantaranya:

• Pemilihan pohon
Pohon yang dipilih sebagai sumber benih yaitu pohon yang berasal dari indukan berkualitas artinya memiliki daya hasil yang tinggi, tahan terhadap hama penyakit dan mempunyai adapatasi terhadap lingkungan. Sebaiknya pohon yang telah beberapa kali menghasilkan. Dengan dikumpulkannya tanaman-tanaman kakao yang bersifat superior ini, diharapkan dapat menghasilkan benih-benih yang unggul. Sebelum benih dari kebun ini diproduksi, harus dilakukan tahapan-tahapan pengujian salah satunya adalah uji provenasns (tempat tumbuh) dan uji progeny (hasil keturunannya), dan pada akhirnya disisakan tanaman-tanaman superior yang dipastikan menghasilkan benih unggul.

• Pemilihan Buah
Pemilihan buah yang baik sangat dibutuhkan dalam pembuatan benih Kakao. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan mutu benih yang bernilai jual tinggi dan mempunyai daya tumbuh yang baik pula. Pemilihan buah dari batang, cabang dan ranting pohon dapat sebagai sumber benih.Untuk sumber benih yang dipilih adalah buah yang masaknya tepat artinya warna kulit buah sudah berubah, dari buah yang masih muda berwarna hijau menjadi buah yang berwarna kuning jika sudah masak atau buah muda yang berwarna merah menjadi oranye jika buah sudah masak, dan isi buah telah kocak. Buah yang belum masak biasanya menghasilkan benih yang daya tumbuhnya rendah dan bibit yang lemah. Sedangkan buah yang lewat masak menghasilkan biji yang telah berkecambah dan tak dapat digunakan untuk benih. Oleh karena itu untuk menjadikan benih, pilihlah buah yang betul-betul sudah masak. Serta pilihlah buah kakao yang sehat dan bentuknya normal dengan ciri-ciri :tidak mengkerut, tidak berbintik hitam serta masih utuh. Ukuran buah yang baik untuk benih adalah berat buah segar tidak kurang dari 350 gram dan volume buah tidak kurang dari 400 ml.

• Pemilihan biji
Biji yang digunakan sebagai benih dapat berasal dari bagian ujung, tengah dan pangkal buah serta bernas yaitu berisi dan berukuran sedang.Biji yang memar dan lunak tidak boleh digunakan sebagai benih karena saat di tanam biasanya tidak akan tumbuh maksimal dan berkualitas hasil benihnya.Ukuran biji untuk benih juga bervariasi tergantung pada jenisnya dengan kisaran berat 100 biji adalah 100 gram.

• Pembuatan benih
Setelah buah dipetik dari pohon, dikumpulkan, disortir dan diangkut ke tempat proses pembuatan benih. Kemudian buah dibelah melintang menggunakan alat pemukul, lakukan secara hati-hati jangan sampai melukai biji. Kemudian Biji yang berdaging buah (pulp) dikeluarkan dari buah dan dicampur dengan air kapur 2,5 % (25 gram per liter air) selama 30 detik. Satu liter larutan air kapur digunakan untuk 1000 benih. Campuran pulp dengan air kapur dimaksudkan untuk menggumpalkan daging buah sehingga lebih mudah dikupas. Setelah pulp dikeluarkan dari air kapur kemudian cuci dengan air hingga bersih untuk menghilangkan kapur yang menempel pada biji. Pencucian biji dilakukan 2-3 kali sampai biji benar-benar bersih dari kapur. Kemudian biji dihilangkan dari dagingnya dengan cara mengupas kulitnya. Pengupasan kulit biji dilakukan dengan tangan. Usahakan saat pengupasan biji jangan sampai terluka atau cacat. Kemampuan mengupas kulit biji perorang per jam 350 butir. Setelah benih dikupas cuci dengan air bersih untuk menghilangkan kapur yang mungkin masih tersisa pada benih.Untuk melindungi benih dari serangan jamur gunakan fungisida. Untuk 1 liter larutan fungisida, konsentrasi larutan fungisida yang digunakan adalah 1 % (10 gram fungisida untuk 2000 benih untuk 4 kali merendam (setiap merendam 500 benih).  Larutan diaduk merata 5-10 menit, selanjutnya benih ditiriskan dan diturunkan kadar airnya sampai kering. Benih yang kering ditandai dengan tidak adanya bintik air pada permukaan benih dan jika dipijit tidak mengeluarkan air. Pengeringan dilakukan dengan menyebar benih secara merata pada kotak pengering atau tampah lalu jemur dibawah sinar matahari. Untuk mempercepat benih kering dilakukan pembalikan benih berulang-ulang dengan tangan. Nah biji yang telah kering tersebut siap digunakan untuk pembenihan.

Jika Anda tidak ingin repot-repot membuat benih yang berkualitas dengan cara di atas, Anda bisa pesan benih di CV.Mitra Bibit. Kami menyediakan bibit yang unggul dan berkualitas tentunya.

Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas

Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...

1 comment

December 7, 2013 at 6:01 AM

Sekarang memang kakao harganya cukup mahal mas karena sebagai bahan pokok pembuatan cokelat. Jadi harus bisa membuahkan buah yang bermutu tinggi ya supaya harganya bisa mahal. Tapi yang utamanya adalah bibit nya juga bagus kualitas nya :)

Post a Comment