Budidaya Jeruk Purut Dilihat dari Segi Ekonomis

Ada yang menarik dari jeruk purut dan nama latin yang diberikan kepadanya, Citrus x hystrix. Citrus artinya jeruk, sementara hystrix berarti landak, maka kita dapatkan pengistilahan berbeda untuk jeruk purut: Jeruk landak. Apa yang membuatnya dinamakan demikian? Lihat saja batang pohonnya. Berduri, bukan? Maka itulah yang digunakan oleh para ahli untuk mengidentifikasi jeruk purut. Anda masih belum bisa membedakan jeruk ini dengan jeruk lainnya? Tanaman jeruk purut memiliki buah dengan tekstur bertonjolan kasar dan kulitnya sedikit tebal. Batang pohonnya berupa perdu yang memiliki duri. Daunnya seperti berlapis malam dan memiliki dua bagian utama yang tersusun vertikal.

Tahapan paling memakan fokus dalam budidaya tanaman ini biasanya berlangsung pada awal-awal masa tanam. Saat ini pertumbuhan jeruk sangat lamban dan relatif rentan sekali terhadap berbagai penyakit. Akan tetapi, begitu usia tanaman menginjak tahun kelima, perawatan yang harus dilakukan relatif jauh berkurang sebab tanaman mulai berbuah dengan banyak dan menghasilkan bagi para pembudidayanya. Budidaya jeruk purut biasanya dilakukan melalui pencangkokan atau bisa juga dilakukan melalui penanaman biji. Akan tetapi, jika membudidayakannya dengan cara yang kedua, pertumbuhan tanaman dari penyemaian hingga ke pertumbuhan daun bisa memakan waktu yang sangat lama, sehingga dikhawatirkan benih tersebut telanjur mati sebelum sempat bisa tumbuh. Dari kedua cara ini, yang paling cepat dan efisien adalah metode sambungan. Batang bawah bisa menggunakan jeruk dari jenis Rugh Lemon dan disambung di atasnya dengan jeruk purut.

Dalam pembudidayaan tanaman jeruk purut, yang perlu diperhatikan adalah intensitas cahaya matahari. Tanaman ini agaknya tidak terlalu suka dengan tingkat penerimaan cahaya yang tinggi. Pertumbuhan daun mungkin akan tetap tinggi, tetapi perkembangan cabang dan ranting menjadi agak tersendat. Untuk itu, ada baiknya bila memberi naungan khusus dan mengatur kerapatan antartumbuhan sebesar 50%. Di Indonesia sendiri, jeruk purut masih ditemukan sebagai tanaman pekarangan. Sedikit sekali dijumpai pertanian jeruk purut secara massal sehingga perkembangan tanaman ini dalam hal industri dan ekspor-impor masih sangat minim. Padahal, potensi devisa yang dimilikinya sangatlah besar jika saja perhatian bisa lebih difokuskan kepada pengembangan budidayanya. Tertarik untuk mencoba menanam jeruk purut? CV Mitra Bibit menyediakan bibit jeruk purut berkualitas dengan harga terjangkau.

Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas

Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...