Cari
Bibit Tanaman
Biji Tanaman
Kontak Kami
HP/WA:
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Alamat:
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng
Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.
Budidaya Tanaman
- Budidaya Buah Alpukat
- Budidaya Buah Durian
- Budidaya Buah Jambu Biji
- Budidaya Buah Jeruk
- budidaya buah kelapa
- Budidaya Buah Kelengkeng
- Budidaya Buah Mangga
- Budidaya Buah Pisang
- Budidaya Buah Rambutan
- Budidaya Buah Sawo
- Budidaya Buah Sirsak
- Budidaya Buah Sukun
- Budidaya jambu air
- budidaya jambu bol jamaika
- Budidaya Jeruk dekopon
- budidaya jeruk. bibit jeruk bersertifikat
- Budidaya klengkeng
- Budidaya Lada Perdu
- Budidaya Tanaman Akasia
- Budidaya Tanaman Albasia
- Budidaya Tanaman Angsana
- Budidaya Tanaman Cendana
- Budidaya Tanaman Cengkeh
- Budidaya Tanaman Damar
- Budidaya Tanaman Gaharu
- Budidaya Tanaman Gmelina
- Budidaya Tanaman Jabon
- Budidaya Tanaman Jati
- Budidaya Tanaman Kakao / Coklat
- Budidaya Tanaman Kaliandra
- Budidaya Tanaman Karet
- Budidaya Tanaman Kayu Manis
- Budidaya Tanaman Kopi
- Budidaya Tanaman Lada
- Budidaya Tanaman Mahoni
- Budidaya Tanaman Mindi
- Budidaya Tanaman Pala
- Budidaya Tanaman Palem
- budidaya tanaman sengon
- budidaya tanaman sonokeling
Sahabat Mitra Bibit
Labels:
Tips dan Artikel
Khasiat manggis sudah diteliti sejak lama. Salah sati hasilnya adalah kulit manggis yang sangat andal dalam menghadapi penyakit jantung dan kanker.
Sejak ratusan tahun silam, manggis telah banyak dimanfaatkan. Tak hanya dimanfaatkan sebagai buah segar, manggis juga berguna sebagai perwarna alami, obat untuk berbagai penyakit, dan dipercaya sebagai obat awat muda. Sebagai berikut uah segar, manggis banyak digemari masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri. Hal itu karena rasanya yang khas berupa manis, asam, dan sepat sehingga menyegarkan.
Kandungan Manggis
Buah manggis mengandung gula sakarrosa, dekstrosa, dan lelulosa. Sementara itu, komposisi bagian buah yang dimakan per 100 g meliputi 79,2 g air ; 19,8g karbihidrat; 17 mg fosror; o,5 g protein; o,3 g serat; 11mg kalsium; o,9 mg besi; 14 IU vitamin A; 66 mg vitamin C;0,09 mg vitamin; B (tiamin); 0,06 mg vitamin B2 (riboflavin); dan 0,1 mg vitamin B5 (niasain).
Manggis juga dikenal sebagai perwarna alami. Kulit manggis mengandung sejumlah pigman yang berasal dari dua metabolit, yaitu alplam mangostin dan b-mangostin. Jika kandungan yang terdapat pada buah manggis terseut diekstraksi, akian didapati bahan pewarna alami berupa antosianin yang menghasilkan warna merah,unggu dan biru. Kulit buah manggis juag mengandung flavan-3,4-diols, yang tergolong senyawa tannin dan dapat digunakan sebagai pewarna alami pada kain.
Selain pewarna, kulit buah manggis juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Itu karena senyawa xanthone yang banyak terkandung di dalam kulit buah. Bahkan, Kandungan senyawa xanthone pada kulit buah 27 kali lebih banyak daripada yang terkandung di dalam daging buah manggis. Xanthone ialah suatu bahan kimia aktif dengan struktur cincin 6 karbon dan kerangka karbon rangkap. Oleh karena itu, xanthone sangat stabil dan serbaguna ketika didalam tubuh.
Stidaknya ada sekitar 40 jenis xanthone yang terdapat di kulit buah manggis. Sebut saja mangostin, mangostenol, mangostin A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alpha mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, Flavonoid epicatechin, epikatekin, garciniafuran, mangoxhantone, dan gartanin. Nilai kandungan xanthone-nya pun mencapai 17.000-20.000 ) ORAC per 100ons (sekitar 2.835 g kulit).
Di antara jenis xanthone pada manggis, yang diketahui paling bermanfaat adalah alph mangostin dan gamma mangostin. Alpha mangostin yang berupa zat kuning yang diambil dari kulit batang atau getah manggis merupakan jenis xanthone yang pertama kali diisolasi dari manggis pada tahun1855. Penelitin terbaru oskara Medical College di Osaka, Universitas Kyoto di Kyoto,Osaka Health Science University, dan Gifu Pharmaceutical University di Gifu menbuktikan secara in vivo keandalan alpha mangostin. Senyawa turunan xanthone tersebut terbukti menghambat pertumbuhan tumor dan metastasis pada kanker rahim.
Sebagai antioksidan nomor wahid, xanthone ampuh membantu mengusir radikal bebas, menghambat penuaan , dan mengontrol penyakit degenerative seperti arthritis. Xanthone juga berfungsi meningkatkan system kekebalan tubuh dan sebagai terapi untuk penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung iskemik, hipperetensi, dan atherosclerosis alias penyumbatan dalam pembuluh darah.
Selain bermanfaat sebagai antioksidan , buah manggis juga berkhasiat sebagai antibakteri, antikanker, anti jamur, antimirkroba, dan antiradang. Kemanpuan tersebut menbuatnya menjadi lawan bagi gangguan radang saluran kemih, amandel, pendarahan usus, obat cacing alami, wasir, disentri, diare, sariawan, dan tumor. Kulit manggis juga berisi senyawa tannin, resin, serta crystallizable mangostin yang bereaksi positif bagi tubuh dan bermanfaat menbuang asam urat sehingga cocok bagi penderita rematik. Konsumsi xanthone selama 30 hari berturut-turut bias menbuat wajah tampak lebih muda.
Xanthone yang bersifat sebagai antidiabetik telah dibuktikan oleh seorang penilitihan di Jepang. Mangiferin, sebagai salah satu kompnen dari xanthone mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus percobaan dengan kasus diabetes tipe ll. Riset tersebut menyimbulkan bahwa kemungkinan besar mangiferin dapat dijadikan sebagai antidiabetik dengan cara menurunkan resistensi insulin.
Sebuah riset menbuktikan , Xanthone di kulit manggis terbentuk sejak buah berumur satu bulan setelah bunga mekar. Pada umur satu bulan, kadar xanthone di kulit manggis sebesar 14,67 mg/g.Kadar xanthone pada buah umur dua bulan sebesar 16,21mg/g; umur tiga bulan ( 15,74mg/g); dan umur empat bulan ( 15,68 mg/g). Kadar xanthone justru meningkat jika buah di simpan hingga empat minggu setelah dipetik, mencapai 34,36 mg/g. diduga , hal itu disebabkan oleh perubahankimiawi di kulit buah saat proses respirasi. Xanthone berperen sebagai antioksidan yang bertugas mengimbangi peningkatan redikal bebas akibat proses respirasi di kulit buah selama masa penyimpanan buah.
Selain di kulit buah, xanthone juga terdapat pada biji , kuli batang, daun, dan sebagian kecil did aging buah manggis. Seorang peneliti di Departemen kimia, National University of Singapura , berhasil mengisolasi senyawa mangoxanthone, xanthone dulxanthone D: 1,3,7-trihidroki-2-meth-oksixanthone; 1,3,5-trihidroksi-13; 13- dimetil-H-pyran (7,6-b), danxanthone-9-one pada inti batang pohon manggis.
Sejak ratusan tahun silam, manggis telah banyak dimanfaatkan. Tak hanya dimanfaatkan sebagai buah segar, manggis juga berguna sebagai perwarna alami, obat untuk berbagai penyakit, dan dipercaya sebagai obat awat muda. Sebagai berikut uah segar, manggis banyak digemari masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri. Hal itu karena rasanya yang khas berupa manis, asam, dan sepat sehingga menyegarkan.
Kandungan Manggis
Buah manggis mengandung gula sakarrosa, dekstrosa, dan lelulosa. Sementara itu, komposisi bagian buah yang dimakan per 100 g meliputi 79,2 g air ; 19,8g karbihidrat; 17 mg fosror; o,5 g protein; o,3 g serat; 11mg kalsium; o,9 mg besi; 14 IU vitamin A; 66 mg vitamin C;0,09 mg vitamin; B (tiamin); 0,06 mg vitamin B2 (riboflavin); dan 0,1 mg vitamin B5 (niasain).
Manggis juga dikenal sebagai perwarna alami. Kulit manggis mengandung sejumlah pigman yang berasal dari dua metabolit, yaitu alplam mangostin dan b-mangostin. Jika kandungan yang terdapat pada buah manggis terseut diekstraksi, akian didapati bahan pewarna alami berupa antosianin yang menghasilkan warna merah,unggu dan biru. Kulit buah manggis juag mengandung flavan-3,4-diols, yang tergolong senyawa tannin dan dapat digunakan sebagai pewarna alami pada kain.
Selain pewarna, kulit buah manggis juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Itu karena senyawa xanthone yang banyak terkandung di dalam kulit buah. Bahkan, Kandungan senyawa xanthone pada kulit buah 27 kali lebih banyak daripada yang terkandung di dalam daging buah manggis. Xanthone ialah suatu bahan kimia aktif dengan struktur cincin 6 karbon dan kerangka karbon rangkap. Oleh karena itu, xanthone sangat stabil dan serbaguna ketika didalam tubuh.
Stidaknya ada sekitar 40 jenis xanthone yang terdapat di kulit buah manggis. Sebut saja mangostin, mangostenol, mangostin A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alpha mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, Flavonoid epicatechin, epikatekin, garciniafuran, mangoxhantone, dan gartanin. Nilai kandungan xanthone-nya pun mencapai 17.000-20.000 ) ORAC per 100ons (sekitar 2.835 g kulit).
Di antara jenis xanthone pada manggis, yang diketahui paling bermanfaat adalah alph mangostin dan gamma mangostin. Alpha mangostin yang berupa zat kuning yang diambil dari kulit batang atau getah manggis merupakan jenis xanthone yang pertama kali diisolasi dari manggis pada tahun1855. Penelitin terbaru oskara Medical College di Osaka, Universitas Kyoto di Kyoto,Osaka Health Science University, dan Gifu Pharmaceutical University di Gifu menbuktikan secara in vivo keandalan alpha mangostin. Senyawa turunan xanthone tersebut terbukti menghambat pertumbuhan tumor dan metastasis pada kanker rahim.
Sebagai antioksidan nomor wahid, xanthone ampuh membantu mengusir radikal bebas, menghambat penuaan , dan mengontrol penyakit degenerative seperti arthritis. Xanthone juga berfungsi meningkatkan system kekebalan tubuh dan sebagai terapi untuk penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung iskemik, hipperetensi, dan atherosclerosis alias penyumbatan dalam pembuluh darah.
Selain bermanfaat sebagai antioksidan , buah manggis juga berkhasiat sebagai antibakteri, antikanker, anti jamur, antimirkroba, dan antiradang. Kemanpuan tersebut menbuatnya menjadi lawan bagi gangguan radang saluran kemih, amandel, pendarahan usus, obat cacing alami, wasir, disentri, diare, sariawan, dan tumor. Kulit manggis juga berisi senyawa tannin, resin, serta crystallizable mangostin yang bereaksi positif bagi tubuh dan bermanfaat menbuang asam urat sehingga cocok bagi penderita rematik. Konsumsi xanthone selama 30 hari berturut-turut bias menbuat wajah tampak lebih muda.
Xanthone yang bersifat sebagai antidiabetik telah dibuktikan oleh seorang penilitihan di Jepang. Mangiferin, sebagai salah satu kompnen dari xanthone mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus percobaan dengan kasus diabetes tipe ll. Riset tersebut menyimbulkan bahwa kemungkinan besar mangiferin dapat dijadikan sebagai antidiabetik dengan cara menurunkan resistensi insulin.
Sebuah riset menbuktikan , Xanthone di kulit manggis terbentuk sejak buah berumur satu bulan setelah bunga mekar. Pada umur satu bulan, kadar xanthone di kulit manggis sebesar 14,67 mg/g.Kadar xanthone pada buah umur dua bulan sebesar 16,21mg/g; umur tiga bulan ( 15,74mg/g); dan umur empat bulan ( 15,68 mg/g). Kadar xanthone justru meningkat jika buah di simpan hingga empat minggu setelah dipetik, mencapai 34,36 mg/g. diduga , hal itu disebabkan oleh perubahankimiawi di kulit buah saat proses respirasi. Xanthone berperen sebagai antioksidan yang bertugas mengimbangi peningkatan redikal bebas akibat proses respirasi di kulit buah selama masa penyimpanan buah.
Selain di kulit buah, xanthone juga terdapat pada biji , kuli batang, daun, dan sebagian kecil did aging buah manggis. Seorang peneliti di Departemen kimia, National University of Singapura , berhasil mengisolasi senyawa mangoxanthone, xanthone dulxanthone D: 1,3,7-trihidroki-2-meth-oksixanthone; 1,3,5-trihidroksi-13; 13- dimetil-H-pyran (7,6-b), danxanthone-9-one pada inti batang pohon manggis.
Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas
Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment