Penangkaran bibit jeruk keprok dan budidaya jeruk sehat

 Budidaya Jeruk Sehat

Tingginya Nilai Ekonomi Jeruk yang menjadikan Jeruk sebagai Buah Unggulan Nasional, adaptasinya sangat luas dan sangat digemari hampir seluruh lapisan masyarakat.
Kesuksesan Budidaya jeruk tidak hanya bergantung pada bibit unggul, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh Perawatan  dan pemeliharaanTanaman, pemilihan lokasi, penyiapan lahan serta cuaca atau alam yang kadang susah di prediksi.

1. Pemilihan Benih atau Bibit Jeruk

Benih Jeruk Berkualitas baik apabila mata tempel  yang digunakan untuk okulasi diambilkan dari Blok Penggandaan Mata Tempel (BPMT), di okulasi pada batang bawah (Japansche Citroen (JC),Rough Lemon(RL) ataupun jenis yang telah dilepas) di dalam polibag, berlabel, tinggi tanaman ± 50 cm dati titik mata tempel, dan pertumbuhan serta memiliki perakarannya normal.

2. Pemilihan lokasi Budidaya Jeruk

• Ketinggian  tempat. kelompok jeruk yang berproduksi optimal hanya jika ditanam di dataran rendah (400 m dpl) : pamelo, Siam Banjar, Siam Pontianak, keprok trigas, keprok selayar, keprok borneo Prima Keprok Tejakula dan Madura.  Sedangkan sebagian lain berproduksi optimal jika ditanaman di dataran tinggi (± 700 m dpl): Keprok Batu 55, Keprok Tawangmangu, Keprok Pulung, Keprok Garut, Keprok Kacang, Keprok Ponkan, Keprok Gayo, Keprok Grabag , Keprok Soe, Keprok RGL, dll), jeruk Siam Madu jeruk manis (Punten, Groveri dan WNO, dll.),.
• Tanah.  Lahan ideal yaitu memiliki lapisan tanah yang dalam, hingga kedalaman 150 cm tidak ada lapisan kedap air, kedalaman air ± 75 cm dari permukaan tanah, tekstur lempung berpasir, dan pH ± 6.  Jika pH tanah dibawah 5, unsur mikro dapat meracuni tanaman dan sebaliknya tanaman akan kekurangan jika pH diatas 7.
• Iklim.  Tanaman jeruk menghendaki sinar matahari penuh (bebas naungan), suhu 13 - 35°C (optimum 22 - 23°C), curah hujan 1.000 - 3.000 mm/th (optimum 1.500 - 2.500 mm/th), dan pada saat bulan kering (< 60 mm) selama 2 - 6 bulan (optimum 3 - 4 bulan berturut-turut).

3.  Penyiapan lahan dan pemeliharaan tanaman Jeruk

• Persiapan Pengolahan Tanah. Sebelum menanam Jeruk, lahan harus dibebaskan dari pohon pohon besar, pangkal akar serta bebatuan yang bisa mengganggu pertumbuhan jeruk.  Untuk lahan sawah atau daerah pasang surut, buatlah gundukan atau bedengan supaya akar tidak terendam air,  sedang untuk lahan kering buatlah  lubang tanam (1x1x1 Meter). Jarak tanam  4 x 5 m2 (jeruk keprok), 5 x 6 m2 (jeruk manis), dan 6 x 7 m2 (pamelo). Penyiapan lahan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau. Penutup lubang tanam sebaiknya menggunakan pupuk kandang yang telah di frekmentasi ± 20 kg/lubang atau buat campuran 3 bagian tanah + 2 bagian pupuk kandang + 1 bagian pasir jika tanahnya berat.  Tambahkan 1 kg dolomite jika pH tanah < 5,5. 

• Penanaman. Untuk lahan kering penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, sedang untuk daerah yang pengairanya lancar boleh di tanam di awal kemarau(yang biasanya di lakukan tumpang sari dengan tanaman cabe).  Setiap pohon dipasang ajir agar tanaman tetap tegak saat angin kencang.

• Pengaturan cabang. Pengaturan cabang  sangatlah penting dibangun sejak dini dengan cara mengatur percabangan berpola 1 – 3 – 9. Setiap pohon terdiri 1 batang utama  yang mendukung 3 cabang primer, dan setiap cabang primer mendukung 3 cabang sekunder.

• Pengairan. Persediaan air harus cukup terpenuhi saat pertumbuhan tunas baru, saat pembungaan dan pembentukan bua. Setelah Panen, lahan dikeringkan sekitar 3 bulan untuk  memicu keuarnya bunga. semakin besar tanaman semakin besar kebutuhan airnya.  Pemasangan mulsa plastik hitam perak dapat menghemat air dan mengendalikan gulma di lahan kering.

•  Pemupukan. Tanaman Jeruk Muda banyak membutuhkan Pupuk  N (pada masa pertumbuhan), ketika mulai memasuki masa produktif perlu ditambahkan N, P, K yang berimbang. Produksi optimal bisa dicapai jika tanaman tidak hanya diberi pupuk buatan tetapi juga pupuk organik.  Berikan pupuk kandang yang telah di frekmentasi  setahun sekali sebanyak 20 – 40 kg per pohon untuk umur 1 – 4 tahun dan 40 – 60 kg untuk umur diatas 4 tahun. Pupuk Mikro Juga sangat perlu diberikan 2 – 3 kali saat pertunasan, yaitu dengan menyemprotkan senyawa atau pupuk daun yang mengandung unsur seng, tembaga, mangan, dan besi.

•  Penjarangan Buah. Penjarangan buah pada tanaman jeruk bertujuan menghasilkan buah bermutu tinggi dan menjaga kestabilan produksi. Caranya dengan menyisakan 2 buah per tandan menggunakan gunting pangkas. Kriteria buah yang dibuang : cacat, ukurannya paling kecil ,terserang hama penyakit

• Pengendalian Hama Penyakit. Hama tanaman jeruk biasanya menyerang pada fase pertunasan sehingga harus selalu di monitoring, serangga kutu loncat (Diaphorina citri) adalah seranggayang paling berbahaya yang bisa menularkan penyakit CVPD (huanglongbing) Pencegahanya adalah dengan menanam bibit yang sehat atau bibit jeruk bebas penyakit.  Bila terdapat populasi hama ini segera dikendalikan. Pengendalian sebaiknya dilakukan pada pagi hari.  Ambang kendali D. citri yang mengandung L. asiaticus  1 ekor.  Berarti di daerah endemis CVPD, meskipun hanya ada 1 ekor D. citri harus sudah dikendalikan.  Pengendalian secara kimiawi yang cukup efektif untuk mengendalikan hama ini antara lain insektisida yang mengandung bahan aktif Dimethoate, Alfametrin, Profenofos, Sipermetrin dan sebagainya yang diaplikasikan melalui penyemprotan daun bagian tanaman , Tiametoksam dan Imidakloprid.  Tiametoksam yang diaplikasikan dengan disiramkan melalui tanah dalam bentuk insektisida murni tanpa pengenceran dan Imidakloprid yang diaplikasikan melalui saputan batang. Saputan batang diaplikasikan pada ketinggian 10-20 cm di atas bidang sambungan/okulasi dengan lebar saputan kurang lebih sama dengan diameter batang.  Aplikasi penyaputan batang harus diikuti dengan penyiraman dengan air untuk mempercepat distribusi insektisida ke seluruh jaringan tanaman. Agar pengendalian vektor CVPD lebih tepat sasaran dan hemat insektisida, dinamika populasi serangga Diaphorina citri di wilayah pengembangan yang biasanya mengikuti pola pertunasan harus dipahami dengan benar.  Strategi pengendalian sangat dipengaruhi oleh lingkungan setempat dan perlu lebih dipahami berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan.  Selain secara visual teknik monitoring yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan alat perangkap kuning (yellow trapp) yang dipasang di areal pertanaman jeruk.  Untuk 1 ha areal dipasang 10-14 buah perangkap dengan ketinggian ± ½ tajuk tanaman.  Pengendalian vektor CVPD di suatu wilayah pengembangan akan efektif bila dilakukan secara serentak

4. Panen

Panen dilakukan saat buah mencapai kematangan optimal, sekitar 8 bulan dari pembungaan dan nilai brik sari buah sebesar 10%. Lakukan panen saat cuaca cerah, gunakan gunting pangkas, jangan memanjat pohon, dan masukkan buah kedalam keranjang yang dilapisi karung plastik.

Bibit jeruk keprok batu 55 | budidaya jeruk keprok batu 55 | penangkar bibit jeruk keprok batu 55 | benih jeruk keprok bersertifikat | penangkar resmi benih jeruk | jeruk keprok RGL | budidaya jeruk keprok RGL | Bibit jeruk keprok RGL | benih jeruk Keprok Tejakula | bibit jeruk keprok tejakula | penangkar benih jeruk keprok tejakula | budidaya keprok tejakula |bibit jeruk keprok SOE | budidaya jeruk keprok soe | bibit jeruk siam pontianak |budidaya jeruk siam pontianak | keunggulan jeruk siam pontianak | keunggulan jeruk keprok | penangkar jeruk siam pontianak | bibit jeruk siam bersertifikat | bibit jeruk siam banjar | budidaya jeruk siam banjar |keunggulan jeruk siam banjar | bibit jeruk bebas penyakit | hama tanaman jeruk | penyakir jeruk |bibit jeruk keprok madura | budidaya jeruk keprok madura |bibit jeruk keprok trigas | budidaya jeruk keprok trigas | bibit jeruk siam madu | budidaya jeruk siam madu |keunggulan jeruk siam madu | bibit jeruk pamelo nambangan | bibit jeruk pamelo merah | bibit jeruk pamelo magetan | bibit jeruk pamelo sri nyonya | bibit jeruk pamelo Bageng Taji | bibit jeruk nipis tanpa biji Borneo bibit jeruk Kalamansi FR | bibit jeruk siam Kintamani|bibit jeruk siam Gunung omeh

Jual Biji dan Bibit Tanaman Berkualitas

Maaf sebelumnya, kami tidak mencantumkan harga Biji dan Bibit tanaman karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang akan Anda pesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi kami atau dapat langsung datang ke alamat kami. Terima kasih...