Cari

Kontak Kami

Untuk Pemesanan atau Informasi Tentang Benih & Bibit Tanaman Silakan Hubungi
HP/WA:
0852-2848-4369
PIN BB: 5E7B82B4
Email: Pengelola@MitraBibit.com

Alamat:

Jl. Kemiri-Karangduwur, Ds. Karangduwur,
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng

Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.

Partner

Sahabat Mitra Bibit

Budidaya Tanaman Palem



Palem adalah tanaman hias yang bersifat kosmopolitan, keberadaannya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, di dataran rendah dan dataran tinggi, di pegunungan dan di pantai, di tanah yang subur dan tanah gersang. Tanaman ini sendiri dibedakan menjadi 4 jenis yaitu palem putri, palem botol, palem merah, dan palem raja. Untuk melakukan budidayanya sendiri seperti proses pembibitan tergolong gampang-gampang susah apalagi untuk tanaman palem merah yang memiliki kesulitan dalam pemisahan anakan, untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan bagaimana cara budidaya tanaman palem.
Untuk skala produksi palem diperbanyak dengan biji. Pembiakan melalui anakan memiliki resiko kegagalan bila cara yang benar tidak diterapkan.

Pengadaan bibit/benih dengan anakan:
Di antara ke empat palem yang dibahas hanya palem merah yang menghasilkan anakan. Pemisahan anakan palem merah tergolong sulit dan memerlukan waktu sekitar satu bulan. Anakan palem merah tidak bisa dipisahkan secara mendadak dari pohon induknya. Cara pemisahan terdiri dari  cara:

1. Cara irisan bertahap
o Iris ¼ bagian rimpang anakan dan biarkan selama 10 hari.
o Lanjutkan irisan terdahulu sampai setengah bagian rimpang dan biarkan selama 10 hari.
o Iris kembali sampai ¾ bagian dan biarkan kembali 10 hari. Setelah itu anakan dapat dilepas dari pohon induk.
2. Cara irisan langsung
o Iris rimpang anakan sampai putus tetapi jangan diambil dari rumpun.
o Biarkan irisan rimpang hidup selama beberapa bulan.
o Gali tanah di sekitar anakan itu kemudian angkat dengan cara putaran untuk memudahkan anda.

Pengadaan bibit/benih dengan biji:
Pembibitan dengan biji terdiri atas tahap pengecambahan, dan penumbuhan tunas.
1. Tahap Perkecambahan
Ambil buah tua yang telah jatuh atau buah di pohon yang kulitnya telah berwarna merah atau coklat kehitaman.
Rendam buah ke dalam air kemudian kupas kulitnya beserta daging buahnya dengan cara digosok.
Tiriskan biji dan jemur sampai kering. Biji yang telah kering dapat disimpan sampai setahun dalam wadah yang bersih, kering dan tertutup.
Selanjutnya rendam biji yang telah kering tadi ke dalam air yang mengandung Dithane M-45 (2cc/liter) selama 6-12 jam untuk biji lunak dan 2-3 hari untuk biji keras. Perendaman biji di dalam lumpur selama 4 hari menghasilkan biji yang lebih cepat berkecambah.
Masukkan biji yang telah basah tadi  ke dalam kantung plastik atau polybag untuk merangsang perkecambahan. Semprotkan air ke dalamnya, ikat kantung plastik dan taruh di tempat yang teduh.
Biji akan berkecambah setelah beberapa minggu : palem putri 2-4 minggu, palem merah 2-4 minggu, palem botol 8-16 minggu dan palem raja 2-4 minggu.
Biji yang baru berkecambah disimpan ke dalam wadah yang berisi media mos (gambut) lembab selama 2-3 hari sampai radikula (calon akar) muncul.
2. Tahap Penumbuhan tunas
Siapkan media tanam yang terdiri dari sekam padi, pasir, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai dosis dalam kemasan.
Kemudian masukkan media ke dalam pot, polybag atau ember sebanyak 90% dari volume wadah.
Benamkan 1/3 bagian kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar langsung menembus media.
Taburkan selapis pasir di atasnya .
Tutup wadah dengan kerudung plastik bening lalu tempatkan di tempat yang teduh.
Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung jika terlihat kering,dan tutup kembali.
Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit dapat dipindahkan setelah memiliki 2-4 lembar daun.
Langkah penanaman bibit palem dengan biji :
Bibit dengan 2-4 lembar daun sudah dapat ditanam di polibag, pot atau wadah lainnya.
Siapkan media campuran berupa sekam padi, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 dan masukkan ke dalam wadah.
Cabut/congkel bibit yang telah mengeluarkan 2 – 4 lembar daun tadi dengan hati-hati, usahakan tangan dan alat harus bersih.
Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.
Tanamkan 1 bibit ke dalam tiap pot dan tempatkan di tempat yang teduh.
Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis tergantung besar tanaman dan jumlah media (ukuran polibag). Untuk polibag15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).
Kemudian siram bibit tiap hari dan sesuaikan keadaan cuaca.
Pelihara sampai 6-8 bulan. Selama itu keteduhan tempat dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan terik sinar matahari.
Persiapan penanaman bibit palem dengan anakan :
Persiapan pada palem botol dan palem merah yang ditanam di dalam pot.
Sediakan pot, sebaiknya pot yang digunakan berasal dari tanah liat yang ukurannya sesuai dengan bibit/tanaman palem.
Siapkan media berupa tanah kebun, pasir dan humus/pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 atau bisa juga dengan menggunakan sekam padi, sabut kelapa dan pasir dengan perbandingan 1:2:1 dengan pH 6,5.
Setelah semua persiapan telah siap selanjutnya tanamkan palem sampai seluruh akar dan 2-3 cm di atas pangkal batang terbenam di dalam tanah. Jika akar tidak terpendam semua, dikhawatirkan pertumbuhan bibit palem akan menjadi lebih lambat.
Selanjutnya siram sampai media pembibitan jenuh air.
Tambahkan kapur dolomit sebanyak 200 gram ke dalam tiap 10 kg media tanam.
Kemudian anakan ditanam ke dalam wadah/media tanam yang telah berisi tanah kebun, pasir dan pupuk kandang  dengan perbandingan 1:1:2 atau bisa juga dengan sekam padi, tanah ladang dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Tambahkan juga Furadan sebelum anakan ditanam, dosis sesuai kemasan yang tertera.

 Langkah Penanaman bibit palem dengan anakan:
Tentukan Pola Tanam : Pola tanam palem botol dan merah biasanya ditanam secara individual jadi jarak tanam tidak menjadi masalah. Selain ditanam di halaman secara individu, palem putri dan raja juga sering dipakai sebagai pohon penghias sisi jalan . Jarak tanam untuk kedua palem tersebut antara 2,5-3 m.
Buat Lubang Tanam : Lubang tanam disiapkan 2 minggu sebelum palem di tanam. Buat lubang tanam  dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm untuk tanah berpasir dan 50 x 50 x 50 cm untuk tanah liat. Jika tanaman yang akan ditanam sudah besar, lubang tanam disesuaikan dengan luasnya perakaran.
Cara Penanaman : Masukkan tanaman ke lubang tanam dan timbun akar sampai pangkal batang . Padatkan tanah di sekitar batang.
Pemeliharaan Tanaman :
1. Pemupukan : Dosis pemupukan tergantung umur tanaman:
Pemupukan anorganik : pada tanaman palem putri dan palem raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 3-5 kg NPK. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 1-2 kg NPK dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 0,5-1 kg NPK. Frekuensi pemupukan anorganik 2-3 kali dalam setahun.
Pemupukan organik : pada tanaman palem putri dan palem raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 5-15 kg pupuk kandang. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 2,5-5 kg dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 1-2,5 kg. Frekuensi pemupukan organik adalah 2-4 kali dalam setahun.
Pengairan dan Penyiraman : meskipun dapat bertahan pada kondisi tanah yang kurang baik, kekeringan dapat membuat daun palem menjadi kusam dan kehilangan kilau. Inti dari penyiraman tanaman palem adalah menjaga media tanam tidak terlalu kering. Lakukan penyiraman minimum sehari sekali pada pagi atau sore hari. Pastikan air siraman tidak menggenangi media tanam.

Demikian langkah-langkah pembudidayaan tanaman palem. Bagi anda yang berminat untuk membudidayakannya untuk dijadikan tanaman hias di rumah anda, kami menyediakan bibit yang siap tanam. Jadi anda tidak perlu repot-repot untuk proses pengadaan bibit. Untuk info lebih lanjut hubungi kontak kami.

Menumbuhkan Kesadaran Dalam Penghijauan Di Daerah Ciamis

Berbagai masalah yang dihadapi dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini merupakan masalah yang sangat serius bagi setiap masyarakat indonesia yang jika dibiarkan akan semakin parah dan berkelanjutan, dalam hal ini kita sebagai warganegara yang masih memerlukan tanah pertiwi ini sebagai tempat tinggal yang nyaman dan asri tentunya harus mempunyai kesadaran dari dalam jiwa tanpa ada paksaan dari pihak manapun, karena jika kita lebih menghayati betapa sangat perlunya kita pada tanah pertiwa ini sebagai berkembangnya peradaban yang saling membentuk kesinambungan antara  satu dan lainnya.

Bila kita menyadari hampir setiap saat musim penghujan datang ,bencana longsor dan banjir selalu mewarnai berita-berita disetiap penjuru kota bahkan desa yang tadinya kita anggap sangat jauh sekali akan hal terjadinya seperti itu, tapi apaboleh dikata itu semua sudah terjadi dikarenakan sudah berkurangnya rasa kesadaran dalam diri setiap masyarakat sebagai tunas – tunas yang harusnya melanjutkan dalam keseimbangan alam.

Berbagai jenis flora atau tumbuhan yang biasa dan sudah umum dikenal oleh setiap masyarakat adalah sejenis  bibit tanaman kayu seperti pohon Mahoni, Albasia, Jati dan banyak lagi yang lainnya, di daerah Ciamis Jawa Barat merupakan daerah yang mayoritas ditumbuhi berbagai jenis tanaman kayu yang diantaranya yang telah disebutkan diatas, namun dengan kesadaran masyarakat yang kian berkurang sekarang sudah sangat terlihat penurunannya dikarenakan sudah tidak ada lagi tunas – tunas pengganti bagi  tanaman tersebut yang telah diambil manfaatnya, dalam hal ini sangatlah penting untuk berinvestasi dalam tanamankayu jati, mahoni, albasia bahkan pohon karet yang hasilnya bisa lebih dari apa yang semestinya bukan hanya penghijauan dan kelestraian alam tetapi untuk penghidupan yang bisa berkelanjutan tanpa merusaknya, jadi kita harus bisa dan merancang suatu pembibitan tanaman kayu seperti diatas menjadi suatu yang berkualitas , sehingga dengan kesadaran mandiri dan kelompok kita bisa membudidayakan tanaman kayu tersebut tanpa harus sulit mencari. Berbagai hal yang akan kita usahakan adalah untuk kemajuan dan kepentingan bersama untuk keturunan selanjutnya agar tercipta keindahan dan kedamaian dalam pengelolaan alam ini .

Untuk memudahkan dan membantu dalam pembibitan CV Mitra Bibit pun menyediakan berbagai jenis tanaman sebagai pemanfaatan dan penghijauan guna memperindah dan melestarikan keanekaragaman Flora yang ada di bumi indonesia. Dengan adanya sistem kelompok ini dan penjualan online sangatlah lebih simpel dan praktis bagi siapa saja yang memesan, bibit – bibit yang dari yang terbaik bisa terjamin keunggulannya di CV Mitra Bibit tersebut yang menjangkau kesetiap daerah dalam jaringan online .

Kemudahan-kemudahan untuk berani membangkitkan rasa tanggung jawab kita sebagai cermin cinta kasih kepada bumi ini yang diwariskan para pahlawan agar generasi selanjutnya dapat mengisi kemerdekaan dari berbagai hal, tercipta kedamaian dan ketentraman.

Pengirim : Wahyu Hadi Nugroho


Budidaya Mahoni: Cara melakukan penyemaian biji Mahoni




Bila kita ingin mencoba untuk mnyemai benih Mahoni  sendiri kita harus banyak belajar tentang tata cara penyemaian tersebut.

PENGKECAMBAHAN BENIH
1. Pertama tama kita harus persiapkan bedengan dengan ukuran 1 x 10 meter(20 kg biji jati). Media bedengan mengguhakan pasir halus dengan ketebalan ± 3 cm
2. Kita pilih biji Mahoni yang benar2 tua dan besar,
3. Rendam biji tersebut selama 3 jam dengan air yang di campur Zat perangsang tumbuh(Progrip dll)
4. Angkat dan tiriskan beberapa saat .
5. Sebelum melakukan penyebaran, sebaiknya semprotkan pestisida dan fungisida pada bedengan tabur.
6. Sebarkan benih tersebut pada bedengan yang telah di sediakan, taburkan pasir setebal 1 cm diatasnya..tutup rapar pakai plastic putih yang dibikin seperti tenda dan berilah peneduh paranet 2 lapis di atasnya, usahakan jangan dibuka selama 2 hari pertama
7. Penyiraman dilakukan setiaphari setelah hari ke 3 (BEDENGAN HARUS TETAP BASAH)
8. Benih Mahoni  akan tumbuh sekitar 3 minggu
9. Penyemprotan insektisida dilakukan tiap 7 hari sekali

PEMINDAHAN-PENYAPIHAN KE PERSEMAIAN
1. Setelah benih Mahoni memiliki daun 4, benih Mahoni siap untuk di sapih,
2. Siapkan media polybag dengan ukuran 10 x 15, isi dengan media tahah(sebaiknya di campur dengan TSP/SP-36)
3. Tata berjejer 7 x 100 polybag,(kanan kiri polybag sedikit diaruk tanah(supaya polubag tetap pada posisinya)
4. Siapkan naungan diaasnya dengan paranet 70%,
5. Sebelum melakukan pemindahan media harus di siram secukupnya.
6. Pindahkan benih Mahoni  pada sore hari(mulai jam 3). Siram kembali  secukupnya.
7. Siram, semprot serta pupuk secara teratur
8. Bibit Mahoni  siap di tanam setelah umur 4 bulan(±40 cm)

PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN
1. Penyiraman dilakukan setiap hari,( sebaiknya pada sore hari)
2. Penyemprotan dilakukan setiap 1 minggu sekali dengan menggunakan pestisida dicampur pupuk daun(gandasil D)
3. Pemupukan dilakukan setelah bibit jati berumur 15  hari,
Larutkan 1 kg pupuk Npk Mutiara dengan air 10 liter,
Campur 1 liter air larutan tersebut dengan air biasa 15 liter, lalu siramkan untuk 500 batang bibit
Setelah meresap, bilas rata dengan air biasa secukupnya
Pemupukan harus dilakukan pada sore hari( mulai jam 4)

Jenis-jenis Penyakit dan Hama Yang Menyerang Tanaman Rambutan


Dalam budidaya tanaman rambutan tidak selamanya memperoleh hasil panen yang selalu bagus . Adakalanya dalam masa panen, para petani menemui masalah seperti hasil panennya yang gagal akibat terserang hama ataupun penyakit. Hama tanaman rambutan mayoritas berupa jenis serangga seperti semut, kutu, kepik, dan lain-lain. Selain itu kalong dan bajing juga menyerang buah rambutan. Harus diadakan pengendalian hama dan penyakit terhadap tanaman rambutan yang anda budidayakan agar hasil panen terus meningkat. Dan tentunya anda tidak akan mengalami kerugian terus menerus. Berikut adalah jenis-jenis hama dan penyekit yang biasa menyerang tanaman rambutan beserta cara pengendaliannya

Jenis Hama Tanaman Rambutan:

Ulat penggerek Batang: Ulat ini menggerek batang rambutan dengan membuat lubang dikayu hingga sepanjang 30cm. Pengendalian: dilakukan dengan menggunakan insektisida seperti Lindane, dosis pemakaian sesuai dengan label kemasan.
Kutu putih/ kutu kapas:  kutu ini dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan menghisap cairan tanaman dan pada tingkat kerusakan berat dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman serta menimbulkan kerontokan buah muda. Buah yang terserang biasanya akan  tumbuh tidak normal, ukurannya kecil, daging buah lebih tipis dan kulit buah kehitaman. Pengendalian, dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu  1. cara teknis: dengan melakukan pemangkasan agar lingkungan tajuk tidak terlalu rimbun, jangan menanam rambutan di daerah yang berawa dan bila pada tanaman rambutan ditemukan hama ini dalam bentuk atau imago segera di buang/dibunuh 2. cara biologi yaitu menggunakan cendawan parasit Empusa fresenii atau menggunakan musuh alami seperti semut hitam 3. cara kimiawi : dilakukan penyemprotan menggunakan insektisida Lebycid 550 dengan konsentrasi 0,2%.
Ulat jengkal: ulat ini berwarna cokelat, menyerupai tangkai daun kering, ramping dan beruas-ruas. Ulat ini juga biasanya memakan daun muda, sehingga pinggiran daun menjadi kering, keriting berwarna coklat kuning dan tampak seperti sakit. Pengendalian hama ini menggunakan insektisida jenis Lindane, dosis pemakaian sesuai dengan label kemasan.
Ulat penggerek buah: ulat penggerek buah berwarna merah kecokelatan dan menyerang buah rambutan, baik yang masih muda maupun yang sudah matang. Gejala yang nampak adalah buah menjadi kering dan berwarna hitam. Pengendalian hama dilakukan secara preventif, yaitu dengan menyemprot insektisida jenis Lindane atau Diazinon. Dosis pemakaian bisa dilihat pada label kemasan.
Hama-hama Lain
Hama lain yang sering juga menyerang tanaman rambutan adalah : ulat kantong, tungau, rayap, bajing dan kalong. Hama tungau menyebabkan gejala puru di batang, ranting, dan daun. Jika menyerang batang, puru tersebut berupa benjolan bulat dengan dimater sekitar 3 mm. Jika menyerang daun, puru berupa tonjolan yang memanjang dan berbentuk ramping. Pengendaliannya menggunakan insektisida jenis Chlordane, Kelthane dan Malathion. Dosis pemakaian bisa dilihat pada label kemasan.
Hama Tirathaba: hama ini merusak pembungaan dan buah muda. Larva akan merusak bagian tangkai bunga dan menggerek ke dalam, larva menutupi bagian bekas gerekan dengan benang-benang yang dihasilkannya. Pengendalian dilakukan dengan cara mekanis, yaitu melakukan pemangkasan daun-daun yang terserang, kemudian daun tersebut dikumpulkan dan dibakar selanjutnya dikubur

Jenis Penyakit Tanaman Rambutan:

Benang putih: Pada cabang dan ranting pohon rambutan yang terserang biasanya terdapat benang putih yang terdiri dari miselium jamur. Benang-benang tersebut rata menutupi daun rambutan, sehingga menyebabkan daun mati. Pengendalian dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu Teknis : dengan memangkas cabang/ ranting yang terserang penyakit. Pangkasan harus segera dibakar, cara ke 2 yaitu  Kimiawi : dilakukan dengan penyemprotan fungisida (Benlate dan Cupravit) di sesuaikan dengan dosis yang tertera dalam kemasan.
Embun Tepung: Pada permukaan tanaman yang terserang terdapat tepung berwarna putih keabu-abuan. Tanaman yang terserang adalah pucuk bunga dan buah yang akhirnya gugur atau kering berwarna hitam seperti terbakar. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara Teknis : dengan melakukan sanitasi yaitu dengan memotong cabang/ranting yang pucuk bunga dan buahnya terserang berat, membuang bunga dan buah untuk tanaman yang terserang sedang dan membersihkan bunga dan buah untuk tanaman yang terserang ringan.  Kimiawi :  dilakukan dengan penyemprotan fungsida berbahan aktif benomil seperti benlate dengan frekuensi dua minggu sekali pada pagi hari dengan dosis 2 gr/ liter. Untuk menekan banyaknya spora cendawan, penyemprotan dikonsentrasikan pada pucuk bunga.
Jamur Upas:  Jamur upas menyerang cabang tanaman yang sudah berkayu. Cabang yang terserang biasanya timbul benang-benang cendawan seperti sarang labah-laba yang berkembang menjadi kerat cendawan berwarna merah jambu. Pengendalian dilakukan dengan cara 1.  Teknis : dengan memotong sepanjang 30 cm dibawah cabang yang terkena jamur, kemudian dibakar ditempat yang telah disediakan. Cara 2. Mengoleskan fungisida (bubur california atau bubur bordeaux) pada bagian yang terserang jamur upas. Sebaiknya pengolesan dilakukan pada pagi dengan dosis sesuai yang tertera dalam kemasan.
Kanker batang: Penyakit ini menyerang kulit dan batang tanaman rambutan. Batang yang terserang banyak ditumbuhi kudis, sehingga mengganggu pertumbuhan batang dan produksinya. Pengedalian dilakukan dengan cara 1.  Teknis : dengan mengerok benjolan-benjolan pada batang yang terserang, selanjutnya dibiarkan selama 3-4 hari. Cara 2.  Kimiawi : dengan mengerok benjolan batang yang terserang, lalu didiamkan selama 3-4 hari. Selanjutnya lakukan penyemprotan atau pengolesan dengan campuran larutan karbol dan deterjen secukupnya.
Busuk buah: Penyakit busuk buah ini biasanya menyerang buah yang masih kecil/muda, selanjutnya meskipun buah tersebut menjadi besar tapi tetap akan busuk, berwarna hitam dan mengering. Pengendalian dengan cara 1. Teknis : petik buah yang terserang kemudian dikumpulkan dan bakar ditempat yang telah disediakan selanjutnya dikubur dalam tanah. Dan cara 2.  Kimia : melakukan penyemprotan dengan menggunakan fungisida berbahan aktif karbendazin dengan dosis 0,4 cc/liter air.
Bercak daun: Penyakit ini disebabkan oleh organisme semacam ganggang yang menyerang daun tua yang ditandai dengan bercak-bercak kecil dipermukaan daun disertai serat-serat halus berwarna jingga yang merupakan kumpulan spora. Batang dan daun yang terserang tampak bercak seperti panu. Penyakit ini muncul pada musim hujan. Pengendalian cukup dilakukan dengan mengunakan bubur bordeaux/ bubur california dengan dosis sesuai tertera dalam kemasan.
Penyakit akar putih: Penyakit akar putih disebabkan oleh cendawan Rigidoporus lignosus dengan tanda rizom berwarna putih menempel di akar. Jika dikupas akar yang terserang berwarna kecoklatan. Pengendalian yang dilakukan adalah berikan fungisida jenis benlate 0,3% dengan dosis sesuai tertera pada kemasan.
Perlu penanganan dan perhatian khusus agar tanaman rambutan yang anda tanam tidak mengalami kerugian terus menerus saat masa panen. Untuk itu kenali penyakit dan hama tanaman rambutan anda sejak dini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Indahnya Memperbaiki Penghijauan

Tanaman Mahoni sebagai Perindang Jalan

Penghijaun yang sangat berarti bagi kehidupan. Namun penghijauan di lingkungan tempat saya tinggal jauh dari apa yang kita harapkan. Di daerah celincing, Jakarta utara kota yang sangat gersang. Jarang sekali pohon tumbuh dipinggir jalan. Padahal, adanya pohon ini bisa mengurangi sedikit polusi udara. Apalagi, lokasi ini banyak kendaraan besar melewati jalan celincing. Begitu udara yang kita dapatkan juga sangat kotor, dan tidak baik bagi kesehatan. Keadaan lingkungan yang tidak memadai. Membuat udara menjadi tercemar. Apalagi dengan asap knalpot sebuah kendaraan yang bisa dikatakan hitam itu.membuat udara semakin kotor dan tercemar. Padahal, kita setiap hari memerlukan udara yang bersih untuk kita hirup. Tetapi sekarang yang kita hirup bukan oksigen. Maupun karbondioksida yang kita hirup untuk saat ini.
Pentingnya penghinjauan bagi kota celincing, Jakarta utara. Sangat berarti bagi lingkungan Jakarta utara ini. Kenapa berarti? Karena halnya membuat keadaan lingkungan tidak menjadi kan sebuah kota gersang tanpa pepohonan. Kita perlu membenahi keadaan seperti ini. Jangan terus dibiarkan, kita ajak masyarakat sekitar untuk menanami  tumbuhan. Agar lingkungan Jakarta ini bisa menjadi lingkungan yang sehat. Selain itu, kita perlu menanam pohon mahoni untuk di jadikan sebuah penghijauan di Jakarta utara ini. Karena, pohon ini cocok berada di Jakarta utara.

Meskipun sebagian
bibit tumbuhan ini sudah ada di jakarta utara. Namun, kita harus menjadikan pohon ini lebih banyak lagi.Dengan melakukan sebuah investasi pohon mahoni. Kita menjadikan kota ini menjadi sebuah kota yang adem, Karena menjadikan sebuah penyejukan  dari pohon mahoni itu sendiri. Dengan bibit tanaman mahoni berkualitas. Maka, kita perlu membeli bibit ini ditempat yang berkualitas juga. Karena tempat yang menjamin kukualitasnya melingkupi isi dari sebuah tanaman itu. Maka, kita harus dari sekarang mencari bibit yang berkualitas, agar tumbuhan itu tumbuh dengan sempurna. Budidaya tanaman mahoni perlu kita kembangkan, agar mahoni tidak dilupakan oleh masyarakat. Dan tumbuhan mahoni cocok untuk sebuah penghijauan lingkungan. CV. mitra bibit menjual berbagai macam tanaman, dimana semua tanaman ada di CV.mitra bibit. Maka, kita tidak repot untuk mencari sebuah tanaman. Karena semua tanaman tersedia di CV.mitra bibit.

Mari lestarikan lingkungan dengan membuat penghijauan alami. Kesehatan jauh lebih mahal daripada sebuah penyakit. Biasakan menghirup udara sehat. Polusi udara harus dicegah dengan cara melakukan penghijauan.

Pengirim: Farida Nur Fatimah

Cara Penyemaian Bibit Jati


Bila kita ingin mencoba untuk mnyemai benih jati sendiri kita harus banyak belajar tentang tata cara penyemaian tersebut.

PENGKECAMBAHAN BENIH
1. Pertama tama kita harus persiapkan bedengan dengan ukuran 1 x 10 meter(30 kg biji jati). Media bedengan mengguhakan pasir halus dengan ketebalan ± 3 cm
2. Kita pilih biji jati yang benar2 tua dan besar,
3. Keringkan biji jati tersebut selama 3 hari(jemur dengan terik matahari)
4. Rendam biji tersebut selama 4 hari
5. Angkat dan tiriskan selama sehari
6. Sebelum melakukan penyebaran, sebaiknya semprotkan pestisida dan fungisida pada media sebar.
7. Sebarkan benih tersebut pada bedengan yang telah di sediakan, taburkan pasir setebal 1 cm diatasnya..tutup rapar pakai plastic putih yang dibikin seperti tenda dan berilah peneduh paranet di atasnya, usahakan jangan dibuka selama 2 hari pertama
8. Penyiraman dilakukan setiaphari setelah hari ke 3 (MEDIA HARUS TETAP BASAH)
9. Benih jati akan tumbuh sekitar 3 minggu
10. Penyemprotan insektisida dilakukan tiap 7 hari sekali

PEMINDAHAN-PENYAPIHAN KE PERSEMAIAN
1. Setelah benih jati memiliki daun 4, benih jati siap untuk di sapih,
2. Siapkan media polybag dengan ukuran 10 x 15, isi dengan media tahah(sebaiknya di campur dengan TSP0/SP-36)
3. Tata berjejer 7 x 100 polybag,(kanan kiri polybag sedikit diaruk tanah(supaya polubag tetap pada posisinya)
4. Siapkan naungan diaasnya dengan paranet 70%,
5. Sebelum melakukan pemindahan media harus di siram secukupnya.
6. Pindahkan benih jati pada sore hari(mulai jam 3). Siram kembali  secukupnya.
7. Siram, semprot serta pupuk secara teratur
8. Bibit jati siap di tanam setelah umur 3 bulan(±40 cm)

PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN
1. Penyiraman dilakukan setiap hari,( sebaiknya pada sore hari)
2. Penyemprotan dilakukan setiap 1 minggu sekali dengan menggunakan pestisida dicampur pupuk daun(gandasil D)
3. Pemupukan dilakukan setelah bibit jati berumur 15  hari,
Larutkan 1 kg pupuk Npk Mutiara dengan air 10 liter,
Camput 1 liter air larutan tersebut dengan air biasa 15 liter, lalu siramkan untuk 500 batang bibit
Setelah meresap, bilas rata dengan air biasa secukupnya
Pemupukan harus dilakukan pada sore hari( mulai jam 4)

Cara Agar Tanaman Alpukat Cepat Berbuah

Banyaknya tanaman alpukat yang sulit berbuah saat musim berbuah tiba, terkadang sangat menjengkelkan para petani. Mengapa? Bagaimana tidak, perawatan dan perbaikan tanaman yang setiap hari dilakukan oleh petani akhirnya sia-sia. Tanaman alpukat yang seharusnya berbuah dan memberikan keuntungan bagi para petani malah membuat rugi bagi para petani yang membudidayakannya. Tanaman alpukat umumnya akan mulai berbuah pada umur tanaman 7 tahun setelah tanaman alpukat di tanam. Tanaman ini sangat cocok bila ditanam di daerah dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1.500 meter di atas permukaan laut. tanaman alpukat hanya bisa di perbanyak melalui 2 cara yaitu secara vegetatif (melalui : penyambungan pucuk/enten, & penyambungan mata/okulasi) dan generatif ( melalui biji ). Dari ke dua cara perbanyakan tersebut memiliki masa berbuah yang berbeda-beda. Perbanariyakan dari biji memiliki masa berbuah sekitar 6-7 tahun. Sedangkan perbanyakan tanaman alpukat dengan cara okulasi/enten sekitar 1-4 tahun. Terkadang kita tidak sabar untuk menunggu tanaman alpukat berbuah apalagi jika pembibitanyya melalui biji. Memang tanaman alpukat ini terkenal dengan masa berbuahnya yang relatif lama dari masa awal penanamannya. Namun kini telah ada beberapa cara agar tanaman alpukat cepat berbuah dan tentunya Anda tidak perlu lagi menunggu terlalu lama untuk menikmati panen buah alpukat. Salah satu cara tersebut adalah melalui metode top working, bagaimana cara tersebut ? berikut akan di jelaskan :

1. Pohon alpukat ditebang setinggi 50-60 cm dari permukaan tanah. Pemotongan bisa menggunakan gergaji atau kapak. Pilih diameter tanaman yang telah berukuran 25-30 cm.
2. Metode pertama sambung kulit kayu. Buat celah antara kulit kayu dan batang menggunakan pisau sedalam 5-7 cm.
3. Ambil entres (batang atas) dengan diameter 0,5-1 cm yang disayat miring kedua sisi bawahnya. Panjang entres 10-15 cm atau terdiri atas 3-5 mata tunas. Kemudian sisipkan entres  kedalam celah yang telah dibuat.
4. Metode kedua sambung celah. Buat torehan memanjang 5-7 cm pada kulit kayu, lebar torehan disesuaikan dengan ukuran entres yang akan ditempel.
5. Entres dari pohon yang diinginkan disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu batang bawah.
6. Untuk satu pohon ditempelkan 3 entres dengan jarak yang seimbang memutari batang bawah. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan menggunakan tali rafia atau tali plastik. Olesi parafin alias lilin cair pada permukaan batang bawah dan permukaan kulit kayu yang terbuka. fungsi parafin ini untuk mencegah penguapan yang berlebih.
7. Agar sambungan terhindar dari sinar matahari secara langsung, maka tutup sambungan tersebut dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Buat 2 buah lubang di bagian depan dan belakang untuk membantu sirkulasi udara. Lubang itu juga bermanfaat untuk melihat pertumbuhan tunas selama dikerudungi. Kerudung plastik dipasang selama 1 bulan.
8. Setelah 1 bulan kerudung dibuka, entres yang hidup akan memunculkan tunas-tunas baru yang berwarna hijau segar. Jika tunas berwarna cokelat itu menandakan bahwa sambungan tidak jadi.
9. Jika kedua metode tersebut di lakukan dengn benar dan tepat serta di imbangi dengan perawatan yang teratur maka tidak perlu menunggu terlalu lama tanaman buah alpukat yang diperbanyak melalui biji akan mulai berbuah setelah umur 3 tahun.
Selamat mencoba, semoga kedua metode di atas dapat berhasil. Bagi Anda yang sedang membutuhkan dan mencari bibit alpukat untuk ditanam di kebun ataupun pekarangan rumah dengan partai besar maupun kecil serta yang memiliki kualitas unggul, kami menyediakannya. Untuk info dan pemesanan lebih lanjut hubungi kontak kami.

Budidaya Tanaman rambutan Dengan Okulasi yang Lebih Menguntungkan

Perbanyakan budidaya tanaman rambutan pada dasarnya ada beberapa cara seperti perbanyakan secara generatif yaitu dengan biji, dan perbanyakan secara vegetatif atau buatan yaitu dengan teknik okulasi,dan pencangkokan, namun perbanyakan tanaman rambutan dengan cara cangkok jarang dilakukan karena kurang efisien. Perbanyakan dengan okulasi lah yang banyak sering dilakukan oleh para petani. Pada dasarnya teknik okulasi adalah menempel suatu mata tunas dari suatu pohon kepada batang pohon muda yang berbeda. Okulasi bertujuan untuk menyatukan sifat-sifat baik dari kedua tanaman. Keuntungan dari okulasi sendiri adalah : memperoleh sifat unggul, Memperoleh keuntungan dari batang bawah tertentu, seperti perakaran kuat, toleran terhadap lingkungan tertentu, mempunyai tingkat keseragaman penampakan tanaman yang sangat baik saat ditanam di lahan, tingkat pertumbuhan yang relatif seragam pada kondisi lingkungan yang mendukung, dan tanaman dapat berproduksi lebih cepat.


Menarik bukan? Okulasi termasuk cara perbanyakan tanaman yang cukup populer. Pasti sudah banyak yang tahu cara okulasi. Hanya saja okulasi tak bisa sembarangan dilakukan. Harus tahu langkah-langkahnya. Berikut akan dijelaskan bagaimana teknik okulasi yang baik pada tanaman rambutan.
Siapkan alat-alat yang akan digunakan : pisau okulasi yang tajam dan bersih, tali plastik atau tali rafia untuk mengikat mata tunas yang ditempelkan ke batang bawah, kain lap untuk membersihkan pangkal batang bawah, dan gunting pangkas untuk membuang tunas-tunas liar.

Langkah- langkah okulasi :
1. Pilih pohon sebagai batang bawah, yaitu pohon yang berukuran sebesar pensil atau jari telunjuk, kemudian bersihkan pangkal pohon dengan kain lap. Syarat pohon yang dipilih sebagai batang bawah adalah sbb : mempunyai perakaran yang kuat dan tahan terhadap keadaan tanah yang tidak menguntungkan misalnya tanah yang mengandung penyakit akar, mempunyai daya penyesuaian yang kuat terhadap lingkungan tumbuh, mek mempunyai kecepatan pertumbuhan yang seimbang dengan batang atas sehingga dapat hidup bersama, mempunyai batang yang kuat, serta tidak mengurangi produksi dan kualitas buah pada tanaman yang terbentuk.
2. Langkah selanjutnya potong pohon secara melintang atau diiris membentuk huruf U terbalik, kira-kira 20 cm atas tanah.
3. Di bagian sebelah kiri dan kanan irisan, korek kulit ke bawah sepanjang 3 cm dengan menggunakan ujung pisau, kemudian angkat dan kelupas kulit tersebut.
4. Kulit batang bawah yang telah dikelupas kemudian potong menjadi 2/3 bagian, sedangkan 1/3 bagian yang tersisa digunakan untuk menjepit kulit mata yang akan ditempelkan
5. Siapkan cabang atau dahan yang akan digunakan sebagai batang atas. Iris tipis-tipis kulit dahan yang bermata tunas ( entris ) beserta kayunya sepanjang 3 cm. kemudian potong. Syarat cabang atau dahan yang dijadikan sebagai batang atas adalah sbb :
Berasal dari pohon yang kuat, pertumbuhan normal, varietas unggul, bebas hama penyakit, berasal dari batang dengan diameter ± 1 cm, dan berasal dari tanaman rambutan yang di inginkan.
6. Masukan (sisipkan) mata entris kedalam celah sayatan batang bawah, pastikan hingga benar-benar menyatu.
7. Selanjutnya balut bidang tempelan tersebut dengan tali rafia dengan cara dililitkan hingga mirip susunam genting. Usahakan jangan sampai mata entris tertutup oleh pembalut. Biarkan bibit okulasi selama 2-3 minggu.

Pemeliharaan bibit okulasi :
1. Periksa hasil okulasi pada hari ke 14-21 setelah penempelan, dengan cara membuka pembalut dan mengamati mata tempel (entris). Jika mata entri berwarna hijau dan segar, berarti okulasi tersebut berhasil. Namun jika mata tempel berwarna coklat sampai hitam dan kering berarti okulasi yang anda lakukan gagal.
2. Penyiraman dilakukan secara continue yaitu 1-2 kali dalam sehari, terutama jika tidak turun hujan atau pada musim kemarau.
3. Pemupukan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan campuran pupuk Urea, TSP, dan KCL dengan perbandingan 2:1:1 dengan dosis yang diberikan sebanyak 3 gr – 5 gr per bibit.
4. Pemotongan ujung batang pokok harus tepat di atas bidang okulasi ( sambungan), dan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, ujung batang pokok dipotong sebagian, kemudian direbahkan. Pada tahap selanjutnya, yaitu bila mata tempel sudah mengeluarkan tunas atau daun sebanyak 2 – 3 helai, maka seluruh ujung batang pokok dipotong.
5. Selanjutnya bibit okulasi dipelihara selama ± 12 bulan, hingga siap dipindah tanamkan ke lahan atau kebun.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mengembangkan usahanya menjadi petani dan pengusaha budidaya tanaman buah rambutan.

Khasiat Tanaman Sirsak Untuk Menyembuhkan Penyakit

Tanaman sirsak sudah terkenal khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit  seperti bisul, sakit pinggang, ambeien hingga bisa juga sebagai penambah nafsu makan. Buah sirsak  memiliki  daging buah yang tebal dan banyak mengandung serat vitamin C alami yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan. Zat antioksidan di dalam buah sirsak pun cukup tinggi. Selain itu mineral yang terkandung pada buah sirsak dapat memperkuat tulang dan menghambat osteoporosis. Tidak hanya buah, daun sirsak pun ternyata memiliki kemampuan dahsyat untuk menyembuhkan penyakit kanker. Bahkan, setara dengan efek kemoterpi. Jika kemoterapi masih bisa membunuh sel-sel sehat, rebusan air daun sirsak hanya membunuh sel-sel kanker atau sel-sel yang abnormal. Untuk lebih jelasnya berikut akan saya terangkan bagaimana meracik tanaman sirsak serta jenis penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dari pengobatan oleh tanaman sirsak:

Kanker untuk orang dewasa: Cuci bersih daun sirsak sebelum dimasak kemudian rebus daun sirsak secukupnya rebus hingga mendidih, tambahkan 4 gelas air, sedikit garam (seujung sendok teh/sendok kecil) dan 5 lembar daun sirih, jika menggunakan 7-10 lembar daun sirsak, sisakan hingga tersisa 3 gelas. Minum ramuan selagi hangat, sekali minum gelas kecil atau 1/2 gelas. Untuk membuat ramuan daun sirsak bagi penderita kanker dapat disesuaikan dengan dosis berapa lembar daun sirsak yang dibutuhkan tergantung dari tingkatan stadium kanker yang diderita.

Kanker untuk anak umur 6 tahun: Pada anak-anak, daya tahan tubuh masih lemah. oleh karena itu dalam pengobatan kanker dosisnya pun tak setinggi orang dewasa. selain itu, untuk meningkatkan stamina perlu ditambah gula aren dan teh bubuk, sementara serta kayu manis untuk menambah citarasa.- Cara membuat : Cuci bersih 3-5 lembar daun sirsak, kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih, campurkan bahan lainnya seperti 1/4 sendok kecil teh bubuk, garam seujung sendok kecil, gula aren secukupnya dan 1/2 ruas kayu manis. masak hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air. Kemudian minum ramuan tersebut sedikit demi sedikit selama 1 hari sekali. Lakukan secara rutin untuk hasil yang maksimal.

Megatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi: Cuci bersih semua bahan seperti daun sirsak, daun salam, dan rambut jagung manis muda. Kemudian rebus 10 lembar daun sirsak, daun salam dan rambut jagung manis muda dengan 4 geas air dan tambahkan sedikit garam kira-kira seujung sendok kecil, dapat juga ditambahkan madu sesuai selera, rebus hingga air tersisa menjadi 2-3 gelas. Kemudian saring dan minum 2 kali sehari sebanyak 1 gelas.

Sakit Pinggang: Ambil 20 lembar daun sirsak,cuci hingga bersih kemudian rebus dengan 5 gelas air sampai mendidih, setelah itu diamkan hingga air terasa hangat. Kemudian minum air rebusan tadi sebanyak 2 kali sehari.

Ambeien: Siapkan buah sirsak yang sudah masak, ambil daging buahnya kemudian peras hingga keluar air sarinya sebanyak 1 gelas. Minum sari air buah sirsak tersebut sebanyak 2 kali dalam sehari.

Bisul : Ambil daun sirsak yang masih muda secukupnya, kemudian tumbuk daun hingga agak sedikit halus. Setelah itu tempelkan tumbukan daun sirsak tadi pada kulit yang terkena bisul, lakukan secara rutin hingga bisul mengering.

Asam urat: Ambil daun sirsak yang telah cukup tua namun tetap hijau, kurang lebih 6 sampai 10 lembar, cuci hingga bersih setelah itu daun sirsak dipotong-potong dengan tujuan meyakinkan kandungan sari pada daun benar-benar keluar. Rebus daun tersebut dengan 2 gelas air, biarkan sampai mendidih sampai air tersisa hanya 1 gelas. Diamkan beberapa menit sampai agak hangat, kemudian minum ramuan tersebut 2 kali sehari yakni pagi serta malam hari.

Diare pada bayi: Siapkan buah sirsak yang telah masak, ambil daging buahnya lalu peras hingga keluar air sarinya,saring perasan tersebut kemudian minumkan pada bayi yang diare sejumlah 2-3 sendok makan.

Eksim serta rematik: Tumbuk beberapa daun sirsak sampai halus kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang dirasa ngilu atau sakit dikarenakan rematik atau ke kulit yang yang memilki eksim dengan teratur, 2 kali sehari.

Anyang-anyangan: Ambil sirsak yang setengah masak, kupas lalu ambil daging buahnya. Rebus dengan 2 gelas air tambahkan gula pasir secukupnya. Tunggu sampai air rebusan mendidih, saring ramuan,diamkan beberapa menit hingga ramuan dingin, lalu minum ramuan.

Batu kandung kemih: Sediakan buah  sirsak setengah matang, gula dan garam dapur kemudian masak semua bahan tersebut. Konsumsi ramuan herbal tersebut setiap hari selama 1 minggu untuk mengobati kandung kemih.

Tidak dapat dipungkiri memang selain buahnya yang enak dan segar, ternyata tanaman sirsak menyimpan berbagai manfaat untuk menyembuhkan penyakit. Dari manfaatnya yang beragam ini, tanaman sirsak dapat menjadi alternatif pilihan anda untuk ditanam sebagai tanaman kebun atau bisa juga sebagai bisnis usaha anda terutama di bidang pemanfaatan tanaman sirsak untuk kesehatan dan untuk di ambil buahnya. Untuk pemesanan bibit sendiri CV.Mitra Bibit menyediakan bibit sirsak yang siap tanam.

Budidaya Tanaman Akasia: Cara Pembibitan Akasia


Budidaya tanaman akasia
Tata Cara Pembibitan Akasia


Penyemaian di bedengan :
• Buat bedengan ukuran 80cm×10 meter (untuk  kg biji)
• Bedengan dibuat menggunakan pasir sungai dengan ketebalan 3 cm.
• Rendam biji selama 12 jam dengan air panas 80 derajat.
• Bilas dengan air bersih sampai benar benar bersih.
• Tiriskan biji, taburkan pada bedengan yang dibuat secara merata.
• Diatas biji, taburkan abu merang atau yang lain supaya biji tidak mudah gerak,.
• Siram dengan air dengan jenuh.
• Buat lengkungan bambudengan ketinggian ± 70 cm.
• Pasang paranet(peneduh) sampai rata.(70%)  lapis 2
• Usahakan bedengan tetap lembab

Pemindahan benih Akasia ke polybag :
• Siapkan polybag ukuran 10×15cm yang sudah diisi tanah.
• Benih akan lebih baik dipindah apabila masih 2 cm
• Pindahkan benih ke polybag dengan cara melubangi ± sedalam 1 cm, lalu tancap rapat.
• Pemindahan sebaiknya dilakukan sore hari.
• Berilah naungan paranet diatasnya.
• Penyiraman saat minggu pertama 2 kali sehari (pagi dan sore)

Investasi Tanaman Sekaligus Menyelamatkan Bumi

Investasi tanaman jati
Saya hidup dari keluarga petani di sebuah dusun di Jombang. Sejak kecil, Ayah dan Ummi sudah mengenalkan kepada saya dunia pertanian. Meski saya anak yang paling ragil, anak kelima dari 5 bersaudara, namun tak lantas membuat orang tua saya memanjakan saya. Semua dilatih untuk hidup mandiri dengan bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu.  Dahulu saat masih di bangku sekolah dasar,  waktu luang dan waktu libur saya dan kelima sodara saya seringkali dihabiskan di tegal(sawah). Waktu itu yang dirumah tinggal saya dan 2 kakak saya, karena anak pertama dan kedua dari keluarga saya sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Hampir setiap sore hari, saya dan kedua kakak saya selalu ikut ke sawah untuk membantu ayah dan ummi memanen sayuran. Kemudian semua hasil panen dari sawah dijual di pasar Pare. Terkadang senang tapi terkadang juga sedih yang didapatkan, karena harga sayuran di pasar setiap harinya tidak menentu, kadang tinggi kadang juga rendah.

Ayah dan ummi selalu menanamkan kepada anak-anak nya , kalau semua kesuksesan tidak diperoleh dengan Cuma-Cuma. Kesuksesan itu diperoleh dari kerja keras, dengan doa kepada Allah dan menyerahkan hasilnya kepada Allah dengan ikhlas. Dan setiap niat baik pasti akan diberi kemudahan oleh Allah SWT. Kebiasaan kebiasaan yang kami (saya dan 2 kakak saya) lakukan di masa kecil, membuat kami bertiga tertarik melanjutkan study di bidang agrokompleks. Kakak saya yang nomor 3 mengambil jurusan teknologi pertanian, kakak saya nomor 2 mengambil silvikultur kehutanan, sedangkan saya sendiri mengambil program studi agroindustry hasil hutan dan perkebunan. Kami bertiga dulu di waktu kecil pernah merencanakan kalau kami akan menjadi petani besar, petani sukses yang akan bermanfaat bagi orang banyak.

Saya masih ingat, sewaktu SMA, kakak saya yang keempat pulang ke Jombang. Beliau membawa bibit pohon Jati Emas. Waktu itu,
bibit tanaman pohon Jati Emas di Jombang masih belum familiar, bahkan baru pertama ada waktu kakak saya membawanya dari tempat dia kuliah. Awalnya kami sempat ragu untuk budidaya tanaman Jati Emas tersebut. Namun kakak saya meyakinkan kepada ayah dan saya bahwa budidaya tanaman Jati Emas adalah salah satu cara investasi, yaitu investasi tanaman Jati Emas. Akhirnya dengan semangat 45, saya beserta ayah dan kakak saya menanamnya di halaman belakang rumah. Bibit yang kami tanam kini telah tumbuh menjadi besar.

Beberapa tahun ini kakak saya masih bisa mensupply kebutuhan bibit tanaman pohon Jati Emas di Jombang. Namun beberapa tahun kedepan jika beliau jadi melanjutkan S2 nya di luar negeri, maka beliau sudah tidak dapat lagi memenuhi permintaan masyarakat yang ingin budidaya pohon Jati Emas.
Untungnya saya menemukan web/blog yang menyediakan dan menjual bibit berbagai jenis tanaman secara online. Web tersebut yaitu www.mitrabibit.com . Melalui web tersebut, saya dan masyarakat yang ingin investasi tanaman pohon Jati Emas dapat memesan bibit tanaman pohon Jati Emas berkualitas di CV. Mitra Bibit . selain bibit pohon Jati Emas, CV. Mitra Bibit menjual berbagai macam tanaman.

Kesadaran akan investasi tanaman harus ditanamkan sejak dini, karena jika dari dini setiap individu telah menanam pohon, maka jika dewasa nanti dapat memanennya. Selain sebagai alternative investasi, penanaman pohon dapat sebagai bentuk penghijauan yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan bumi ini dari segala bentuk kerusakan alam yang terjadi akibat ulah manusia. Pentingnya penghijauan antara lain :
1. Mengurangi pengikisan tanah saat turun hujan
2. Memperbaiki kesuburan tanah, karena dedaunan yang jatuh dan busuk dapat menjadi humus sehingga lambat laun tanah menjadi subur
3. Mencegah tanah longsor
4. Menngurangi tingkat pencemaran udara
5. Membuat lingkungan menjadi asri, sehingga nyaman untuk dihuni
6. Tempat berbagai burung untuk mencari makan atau bersarang

Pengirim: Imas Ruba'iyah

Cara Budidaya Tanaman Mindi

Pohon mindi memiliki persebaran alami di India dan Burma, banyak ditanam di daerah tropis dan sub tropis, di Indonesia sendiri tanaman ini banyak ditanam di daerah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Irian Jaya. Tanaman mindi tumbuh pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi, ketinggian 0 – 1200 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata per tahun 600 – 2000 mm, tanaman ini juga dapat tumbuh di berbagai tipe tanah. Tanaman mindi menghasilkan kayu yang  sudah terbukti baik sebagai bahan baku mebel untuk ekspor dan domestik. Sifat kayu mindi yang sesuai untuk mebel adalah kayunya bercorak indah, mudah dikerjakan, termasuk kelas kuat III-II dan dapat mengering tanpa cacat. Untuk pembudidayaannya sendiri tanaman mindi tergolong gampang-gampang susah mengapa? Karena untuk perbanyakan tanaman mindi dari biji sendiri harus mengeluarkan biji mindi dari cangkangnya terlebih dahulu yang tergolong keras. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara budidaya mindi dari biji.

Persiapan Pembenihan:
Untuk perbanyakan tanaman mindi dari biji dibutuhkan biji mindi yang bekualitas dan tidak cacat. Dalam pengambilan biji dari cangkangnya dibutuhkan teknik tersendiri, berikut cara dalam pengambilan biji yang baik:
Biji yang sudah terkumpul selanjutnya di ekstrasi terlebih dahulu dengan menghilangkan daging buah dengan cara diiris melintang. Setelah daging buah lepas, kemudian akan didapatkan cangkang mindi. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari selama 3 hari. Setelah 3 hari cangkang mindi mulai retak, dari sela retakan tersebut congkel dengan menggunakan pisau congkel. Saat pencokelan lakukan dengan hati-hati karena biji mindi tegolong lembek dan mudah rusak. Bila biji mindi rusak atau cacat terkena pisau maka biji tidak bisa dipakai sebagai benih dalam persemaian karena kalau benih cacat tersebut di tanam akan mengalami kematian pada fase persemaian. Setelah itu sortir biji yang bekualitas baik,dengan cara rendam biji di dalam air. Biji yang berkualitas akan tenggelam dan berwarna hitam. Kemudian keringkan biji dengan cara di angin-anginkan selama 3 hari.

Pembenihan:
Rendam biji dalam air bersuhu 80°C selama 30 menit. Setelah itu tiriskan, Setelah benih terkumpul, siapkan bedeng dan media semai. Bedeng semai di buat dengan ukuran 50 cm x 20 m. Buat media semai yang terdiri dari tanah yang dicampur dengan sekam padi dengan perbandingan 1:1. Sekam padi bertujuan untuk menggemburkan tanah, sehingga dalam pencabutan semai tidak mengalami kesulitan. Setelah itu benih ditabur sampai merata lalu ditutup dengan campuran tanah dan sekam padi. Setelah penaburan dilakukan bedeng semai disemprot dengan menggunakan pestisida kimia untuk melindungi semai dari serangan hama. Setelah itu bedeng semai ditutup dengan plastik sampai 10 hari. Setelah biji mindi berkecambah mencapai tinggi 2-4 cm. Selanjutnya pindahkan  ke kantong plastik polybag ukuran 200-300 ml yang berisi tanah lapisan atas (top-soil). Bibit dipelihara di persemaian sampai tingginya mencapai 20-30 cm. Bibit yang siap tanam adalah pada umur 4 bulan sampai 6 bulan.

Langkah penanaman:
• Bersihkan terlebih dahulu lahan yang akan ditanami bibit dari gulma atau rumput liar seperti alang-alang.
• Cangkul tanah sedalam 30 cm, dengan jarak tanam 2 x 2 cm atau 2 x 3 cm. jarak tanam yang rapat  ini bertujuan agar pohon tidak mudah roboh bila terkena terpaan angin.
• Sobek plastik polybag secara perlahan, letakkan kedalam lubang yang telah digali tadi. Usahakan akar jangan sampai terlipat saat di tanam. Penanaman bibit sebatas leher akar. Setelah itu tutup galian tadi dengan tanah.

Salah satu kelebihan mindi di lapangan, pohon mindi jarang di serang oleh hama karena daunnya yang berbau khas. Selain itu mindi yang sudah di tebang biasanya akan tumbuh lagi dari bekas tebangan. Sehingga satu pohon mindi penebangan dapat dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali.

Pemupukan:
Pemupukan dilakukan dengan pupuk organik maupun kimia. Pupuk yang digunakan seperti urea dan TSP dan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi dan kotoran ayam. Pemupukan dilakukan pada saat musim hujan hal ini bertujuan agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah. Biasanya pemupukan tanaman mindi dilakukan 3 bulan sekali selama 1 tahun. Setelah pohon mindi berumur satu tahun pemupukan tidak perlu dilakukan lagi. Satu pohon mindi cukup dipupuk sebanyak 2 kg kotoran hewan per batang.

Penyiraman:
penyiraman hanya dilakukan pada tanaman semusim sedangkan pada tanaman berkayu tidak dilakukan penyiraman. Penyiraman tanaman semusim dilakukan pada sore hari pada saat musim kemarau.

Penyiangan:
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan pohon dari gulma. Kegiatan penyiangan dilakukan setiap empat bulan sekali. Sisa hasil penyiangan kemudian ditimbun dalam tanah yang bertujuan agar sampah terdekomposisi di dalam tanah. Penyiangan dilakukan pada musim kemarau.

Pengendalian hama:
Pohon mindi mudah diserang penggerek pucuk Hypsipyla robusta Moore dan batangnya kadang-kadang diserang kumbang ambrosia Xleborus ferrugineus yang mengakibatkan kualitas kayunya menurun. Pengendalian hama penggerek pucuk dapat dilakukan dengan tindakan silvikultur, antara lain menggunakan bibit tanaman yang tahan serangan hama, dapat pula dengan membuat hutan tanaman campuran. Cara lain untuk memberantasnya dengan menyuntikkan insektisida Nuvacron 20 SCW, Dimecron 50 SCW dan Gusadrin 15 WSC setelah batangnya ditakkik.


Demikian cara budidaya tanaman Mindi yang telah dipaparkan. Untuk langkah pembibitannya sendiri memang perlu keahlian khusus untuk mendapatkan hasil yang berkualitas , khususnya saat penyortiran dan pengadaan biji Mindi. Jika Anda sedang membutuhkan biji atau bibit Mindi yang siap tanam. Kami menyediakannya, untuk pemesanan hubungi kontak kami yang tersedia.

Poin-Poin Penting dalam Budidaya Tanaman Kayu Manis

Kayu manis (cinnamomum zeylanicum spp ) atau ada juga yang menyebut cinnamon ini  berasal dari  Yunani. Tanaman Kayu ini memiliki rasa manis yang melebihi  gula. Di Indonesia, kayu manis banyak tumbuh di pulau jawa.  Kayu manis ini sudah dikenal luas, baik dimanfaatkan bumbu makanan atau sering digunakan sebagai pemanis makanan. Ada juga yang menggunakan kayu manis sebagai penghias makanan yang dipotong kecil-kecil. Selain itu kayu manis juga bermanfaat bagi kesehatan  diantaranya mencegah penggumpalan darah, anti bakteri, mengontrol gula darah, meningkatkan fungsi otak.
Melihat peluang pasar kayu manis yang demikian bagus, ada baiknya kita pertimbangkan mengenai budidaya tanaman kayu manis ini, teknik budidaya kayu manis yang tepat akan menghasilkan kualitas dan kuantitas kayu manis yang dapat menunjang export. Berikut ini adalah beberapa pion penting dalam melakukan budidaya Tanaman Kayu Manis:

• Syarat Tumbuh kayu manis
Kayu manis membutuhkan tanah yang subur, gembur dengan memiliki drainase yang baik, serta kaya kandungan organik. Jenis tanah yang cocok adalah tanah andosol, latosol atau organosol. Tanaman ini juga cocok di tanam di daerah beriklim lembab, curah hujan merata tanpa musim kering panjang.

• Bibit Tanaman Kayu Manis
Untuk mendapatkan bibit  tanaman kayu manis berkualitas yang pertumbuhan dan produksinya bagus, benih harus diambilkan dari induk yang benar benar bagus dan berusia lebih dari 7 tahun dan memiliki  pertumbuhannya normal, tahan hama penyakit.

• Pembibitan Kayumanis
Dalam melakukan pembibitan Kayu manis, ada beberapa faktor yang perlu di perhatikan:
 Tanah media penyemaian (yang dimasukan polybag) haruslah tanah yang subur
 Tempat penyemaian harus mendapat panas serta angin yang cukup
 Saat tanaman masih kecil, sebaiknya di beri peneduh sementara hingga tanaman kuat terkena panas matahari langsung
 Penyiraman dilakukan rutin setiap hari
 Saat musim hujan, perlu di semprotkan fungisida tiap 2 minggu sekali
 Pemupukan harus teratur dan sesuai dosis
 Bibit siap pindah ketika berumur sekitar 8-10 bulan

Selamat mencoba




Jual Bibit Kayu Manis | Kayu Manis Jawa Tengah | Bibit Kayu Manis super | Budidaya Kayu Manis | Sertifikasi Tanaman Kayu Manis | Induk Tanaman Kayu Manis | Langkah-Langkah Menanam Kayu Manis | Proses Menanam Kayu Manis | Manfaat Kayu Kayu Manis | Ciri-ciri Kayu Manis | Cara Menanam Kayu Manis | Jenis-Jenis Kayu Manis | Kayu Manis Berkualitas | Bibit Kayu Manis Unggulan | Bibit Kayu Manis Murah | Perawatan Kayu Manis | Konsultasi Kayu Manis | Pemupukan Kayu Manis | Penyemaian Kayu Manis | Lahan Kayu Manis | Keuntungan Menanam Kayu Manis | Investasi Kayu Manis | Bisnis Kayu Manis | Harga Bibit Kayu Manis | Tips Menanam Kayu Manis | Kerjasama Kayu Manis | Lokasi Pembibitan Kayu Manis

Budidaya Tanaman: Cara Penyemaian Biji Gmelina

Penyemaian Biji Gmelina di bedengan:
Buat bedengan ukuran 80cm×3 meter (untuk 3 kg biji)
Bedengan dibuat menggunakan pasir sungai dengan ketebalan 3 cm.
Jemur biji kurang lebih selama 2 hari.
Setelah biji benar-benar kering rendam biji selama 48 jam.
Tiriskan biji, taburkan pada bedengan yang dibuat secara merata.
Diatas biji, taburkan lagi pasir sampai biji tertutup pasir.
Siram dengan air dengan jenuh.
Buat lengkungan bambudengan ketinggian ± 70 cm.
Pasang plastik pada lengkungan tersebut sampai rapat. Dan beri naungan paranet
Penyiraman dilakukan setiap sore. Biji Gamelina akan tumbuh sekitar hari ke 7

Pemindahan benih Gmelina ke polybag:
Siapkan polybag ukuran 10×15cm yang sudah diisi tanah.
Benih akan lebih baik dipindah apabila masih daun 2 pertama.
Pindahkan benih ke polybag dengan cara melubangi ± sedalam 1 cm, lalu tancap rapat.
Pemindahan sebaiknya dilakukan sore hari.
Berilah naungan paranet diatasnya.
Penyiraman saat minggu pertama 2 kali sehari (pagi dan sore).

Jenis-jenis Buah Durian

Tanaman durian yang sudah mulai berbuah
Durian (Durio Zibethinus)....,,  Setiap orang pasti mengenalnya. Buah durian merupakan buah yang mimiliki nilai ekonomis yang tinggi, selain aromanya yang sangat khas dan harum, rasanya pun enak dan lezat. Batang pohon durian bisa di jadikan bahan bangunan dan kayu bakar.  Aroma durian yang khas sudah mulai tercium sejak  dari bunga dan bakal buahnya.
Durian mempunyai bunga yang sempurna karena memiliki kelamin jantan dan betina sekaligus.

Bagi pecinta buah ini tentu akan lebih memahami dan mengenal banyak tentang buah durian. Bahkan bagi sebagian orang rela berburu durian sampai ke beberapa daerah hanya untuk mencoba mencicipi jenis-jenis durian yang berbeda. Tentunya dari sekian banyak jenis durian ini memiliki rasa yang berbeda.

Bibit durian unggul
Jenis buah durian unggul yang sangat populer saat ini yaitu:
Durian Bawor/Bhineka Bawor (Unggulan Banyumas Jateng)
 Durian Bawor Monthongnya Banyumas  merupakan Durian monthong Orange. Bibit durian bhinneka bawor di hasilkan dari berbagai macam jenis spesies durian yang dijadikan menjadi satu batang dengan batang pokoknya bibit durian montong dengan spesies-spesies yang lain dari bibit durian lokal yang mutunya bagus.
Durian Pelangi papua
Durian Musang King (unggulan Malaysia)
Durian Menoreh Kuning (unggulan Yogyakarta Sertifikat Nasional)
Durian Petruk (Unggulan Jepara) Durian Petruk ini terkenal dengan rasanya yang ekstra legit dibanding jenis durian lain.  Durian petruk berasal dari Jepara Jawa Tengah. Ciri-ciri durian petruk adalah rasanya yang manis, bentuk buah lonjong alur seperti buah belimbing,aroma mantab, manis, lezat agak pahit, baunya yang menyengat, daging buahnya tebal, dan bijinya yang kecil dan daging buahnya yang tidak lembek.
Durian Matahari (Unggulan Nasional)
Durian Matahari durian Unggul Nasional dengan rasa manis legit pulen daging buah tebal berwarna kuning seperti pancaran sinar matahari oleh karena itu disebut durian matahari.

Dari beberapa jenis durian di atas, mana yang Anda pernah coba dan jenis durian mana yang paling Anda suka?

Karena buah durian ini memiliki sangat banyak peminatnya, maka tak heran pula banyak yang berinat untuk membudidayakan buah durian ini. Jika Anda berminat untuk membudidayakan buah durian, kami juga menyediakan bibit durian unggulan. Segera hubungi kami untuk mendapatkan harga bibit tanaman durian dengan harga yang kompetitif dari Kami.